![]() |
Pantauan pada Jumat (4/4/2025) menunjukkan kawasan Jalan Malioboro sangat padat. |
UJARAN.CO.ID, JAKARTA - Kawasan Malioboro Yogyakarta dipadati ribuan wisatawan selama libur Lebaran 2025, menjadikannya salah satu destinasi favorit masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Pengunjung terlihat menikmati suasana khas Malioboro sambil membeli oleh-oleh khas Jogja seperti batik, aksesoris, dan jajanan tradisional.
Pantauan pada Jumat (4/4/2025) menunjukkan kawasan Jalan Malioboro sangat padat. Arus kendaraan merayap, sementara trotoar dipenuhi oleh pejalan kaki yang berbelanja maupun berswafoto. Pedagang kaki lima juga tampak sibuk melayani pembeli dari pagi hingga malam hari.
“Kami datang dari Lampung, khusus libur Lebaran ke Jogja, sambil cari oleh-oleh dan kulineran di Malioboro,” kata Vera, salah satu wisatawan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (5/4/2025), ujarnya.
Menurut Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, lonjakan wisatawan sudah mulai terasa sejak H+1 Lebaran dan diprediksi terus meningkat hingga akhir pekan. Estimasi jumlah pengunjung ke Kota Yogyakarta selama musim liburan ini mencapai 6 juta orang, dengan Malioboro sebagai destinasi utama.
“Ramainya pengunjung ke Malioboro sangat signifikan, terutama karena momentum Lebaran yang dimanfaatkan untuk liburan keluarga,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, ujarnya.
Selain menikmati suasana, wisatawan juga memborong souvenir khas Yogyakarta. Pedagang mengaku omzet penjualan naik drastis selama musim libur kali ini dibandingkan hari-hari biasa.
“Biasanya sepi, tapi sekarang bisa laku dua sampai tiga kali lipat dari hari biasa. Paling banyak dicari adalah batik dan kaos Malioboro,” kata Haryono, pedagang oleh-oleh di Jalan Malioboro, ujarnya.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar kawasan Malioboro macet total, terutama di jam-jam kunjungan puncak sekitar pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Pihak kepolisian sudah menerapkan sistem buka tutup dan pengalihan arus untuk mengurai kepadatan kendaraan.
“Kami mengimbau wisatawan untuk parkir di tempat yang telah disediakan dan menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti becak dan andong,” kata Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Heru Setiawan, ujarnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta juga meningkatkan pengawasan terhadap pedagang agar tetap menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan wisata. Upaya ini dilakukan demi menciptakan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi semua pengunjung.
“Kami minta semua pihak ikut menjaga Malioboro agar tetap bersih, aman, dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah,” kata Kepala Satpol PP Yogyakarta, Noviar Rahmad, ujarnya.
0 Comments