PPM Sulsel Hadiri MUSWIL VII Pemuda Pancasila Sulsel

UJARAN.MAKASSAR – MPW Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar MUSWIL VII di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf, Jl. Jenderal Sudirman, No. 6 Makassar, pada Sabtu, (02/7/2022).

Turut hadir dari MADA Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan pada MUSWIL VII MPW Pemuda Pancasila, Prof. Dr. Sukardi Weda dan Drs. Kaharuddin, yang masing – masing sebagai Wakil Ketua dan Bendahara MADA PPM Sulsel, mewakili Ketua Dr. Abdul Hayat Gani, yang sedang bertugas di Palembang selaku PLH Gubernur Sulsel dan Sekretaris, Dr. M. Iqbal Suhaeb, yang sedang ditugaskan oleh PLH Gubernur Sulsel, untuk menghadiri HUT Kota Palopo.

Ketua Panitia, Indira Mulyasari Paramastuti mengatakan dalam laporannya, bahwa rangkaian Muswil VII Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan dimulai sejak 29 Juni 2022, dengan berbagai kegiatan

“Pada kesempatan ini akan diberikan cinderamata kepada Forkopimda, para Ketua MPC, dan organisasi mitra yang telah memberikan dukungan kepada Pemuda Pancasila,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Wilayah, Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Selatan (Sulsel), St. Diza Rasyid Ali mengatakan kita besar dan profesional di atas kaki sendiri, kita juga menuju kader yang mandiri

“Saya berharap PPM dan FKPPI untuk bersinergi menjaga dan membangun Sulawesi Selatan. Umur kami 60 tahun, kami menyandang nama yang berat, yaitu nama Pancasila. PP beraneka ragam, ada yang kaya, ada yang masih berproses, ada yang pintar sekali, ada yang masih berproses. Kami di PP Sulawesi Selatan (Sulsel) membangun prestasi olah raga dan seni. Saya tidak mau PP dicaci maki setelah Muswil ini. Angkat harga diri PP,” ujarnya.

Kepala Kesbangpol Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan menyambut baik kegiatan Muswil VII PP Sulawesi Selatan ini sebagai ajang konsolidasi para pengurus PP

“Kami berharap PP menjadi mitra Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk membangun karakter sesama anak bangsa. Kami juga berharap PP dapat turut aktif memulihkan ekonomi,” ungkapnya.

Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional PP, Ahmad H.M. Ali, S.E., mengatakan dalam sambutannya, Pemuda Pancasila lahir ketika ada kelompok kelompok yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi negara

“Kita menyadari bahwa kedepan kalau ingin mengawal tegaknya NKRI maka PP harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. PP harus berani di tengah tengah rakyat, harus berani melawan orang – orang yang menindas rakyat. Berdirilah di barisan terdepan untuk membela kepentingan masyarakat di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

“Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk melakukan pengkaderan dengan pemahaman yang sama tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa. PP tidak boleh jadi alat kekuasaan, tetapi alat untuk membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. PP adalah garda terdepan NKRI, jangan mendukung partai politik yang memiliki ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” lanjunya.

“Muswil ini bukan hanya rutinitas semata tetapi harus merumuskan program – program strategis yang dapat memberikan daya tarik kepada kaum milenial dan generasi Z. Mari melakukan rekonsiliasi internal PP dan bangun kebersamaan, dan PP akan besar kalau dibangun bersama – sama, kalau kemarin kita tegas pada rakyat, sekarang kita harus tegas melawan penguasa yang menindas rakyat,” tegasnya.

0 Comments