Pemerintah Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Mulai 5 Juni 2025 untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa BSU merupakan bentuk bantuan langsung tunai yang telah disiapkan pemerintah guna menstimulasi perekonomian nasional dari sisi permintaan domestik.

UJARAN.CO.ID — Pemerintah akan mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada 5 Juni 2025 kepada masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Program ini bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat dan menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi global.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa BSU merupakan bentuk bantuan langsung tunai yang telah disiapkan pemerintah guna menstimulasi perekonomian nasional dari sisi permintaan domestik.


“BSU, kemudian ada bantuan-bantuan untuk menunjang daya beli. Itu sedang dipersiapkan, nanti akan diberlakukan per 5 Juni,” ujar Airlangga dalam keterangan pers, Jumat malam (23/5/2025).


Nominal Lebih Rendah Dibanding Masa Pandemi


Airlangga menyebut bahwa skema penyaluran BSU akan mengikuti pola yang diterapkan pada masa pandemi COVID-19, meski dengan nominal yang lebih kecil. Sebagai perbandingan, pada tahun 2022, BSU diberikan sebesar Rp 600 ribu sekali bayar kepada pekerja dan buruh. Untuk tahun 2025, jumlah bantuan akan disesuaikan dengan kondisi fiskal negara saat ini.


“Pemberian subsidi upah seperti COVID-nya. Besarannya lebih kecil (dari Rp 600 ribu),” imbuh Airlangga.


Lima Insentif Tambahan Disiapkan Pemerintah


Selain BSU, pemerintah juga tengah memfinalisasi lima program insentif ekonomi lainnya yang akan diluncurkan bersamaan, yaitu:

1. Pembebasan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

2. Diskon tarif tol

3. Diskon tarif penerbangan

4. Subsidi sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik

5. Diskon tarif listrik sebesar 50%


Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap pengurangan beban pengeluaran masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.


Anggaran Telah Disiapkan


Airlangga memastikan bahwa anggaran untuk program BSU sudah tersedia dan tinggal menunggu proses finalisasi sebelum disalurkan kepada penerima manfaat yang memenuhi kriteria.


“Pemerintah sedang menghitung total anggaran untuk enam paket insentif tersebut. Namun untuk BSU, dananya sudah tersedia,” pungkasnya.


Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program ini, serta memastikan distribusinya berjalan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

0 Comments