Seminar Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNM Hadirkan Dosen Muda Asli Makassar di Amerika Serikat

UJARAN.MAKASSAR – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), menggelar seminar online bertajuk “Textbook Analysis and Pragmatic Studies” (Analisis Bukuteks dan Kajian Pragmatika) via aplikasi Zoom, pada hari Sabtu pagi, 16 Januari 2022. Seminar ini merupakan kelanjutan dari serial seminar dan workshop bulanan yang telah dimulai sejak pertengahan tahun 2021, dan merupakan edisi pertama pada tahun 2022, Selasa (18/01/2022).

Dalam seminar ditanggapi sangat antusias oleh semua peserta tersebut, tampil dua akademisi muda alumni Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar sebagai pembicara tamu.

Pembicara pertama adalah Karmila Mokoginta, S.S., M.Hum., M.Arts, dosen Fakultas Ilmu Budaya Unhas sekaligus Kepala Kantor Urusan Internasional Unhas, yang tampil membawakan hasil penelitian doktoralnya berjudul “Cultural Conceptualization in English and Bahasa Indonesia Textbooks” (Konseptualisai Budaya dalam Bukuteks Berbahasa Inggris dan Indonesia). Menurut Mokoginta, “Salah satu perbedaan berciri kebudayaan dalam buku-bukuteks yang saya teliti adalah bahwa bukuteks berbahasa Inggris terbitan asing sangat sedikit membahas soal agama, sementara dalam bukuteks berbahasa Indonesia soal agama adalah topik yang cukup menonjol.”

Pembicara kedua adalah Ananda Muhammad, S.S., M.A. TESL/App. Ling., mahasiswa asal Makassar yang sedang menempuh program doktoral (Ph.D.) dan juga bekerja sebagai pengajar di Iowa State University, Amerika Serikat (AS). Paparannya berjudul “Exploring the Pragmatics of Graduate Students’ Requesting Emails in the U.S. Academic Setting” (Mengungkap Pragmatika dalam Email Permintaan dari Mahasiswa Pascasarjana dalam Konteks Akademik di AS). Menjawab pertanyaan salah satu peserta, Ananda menyatakan bahwa “…di Indonesia mahasiswa dapat dengan mudah berkomunikasi dengan dosen via WA (WhatsApp), sementara di AS mahasiswa tidak memiliki nomor ponsel dosennya, dan lebih banyak menggunakan email untuk berkomunikasi dengan dosen”.

Seminar yang dihadiri sekitar 70 orang peserta dari berbagai wilayah di Tanah Air ini dibuka secara resmi oleh Chairil Anwar Korompot, S.Pd., M.A., Ph.D., Ketua Prodi PBI, atas nama pimpinan Jurusan Bahasa Inggris dan FBS UNM. Bertindak selaku moderator dan pembawa acara seminar, Muhammad Miftah Fauzan, S.Pd., M.Pd., dosen muda di Prodi PBI FBS UNM.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi PBI Dr. Korompot mengatakan bahwa terlaksananya seminar ini merupakan salah satu wujud kolaborasi kolega akademik dalam bidang yang relevan (linguistik/linguistik terapan) di UNM dan Unhas.l

“Kerjasama semacam ini mungkin adalah yang pertama dalam beberapa tahun terakhir ini di bidang ilmu kita ini, dan perlu dilanjutkan lagi pada masa-masa mendatang,” ujar Dr. Korompot.

Selain melalui Zoom, seminar ini juga ditayangkan secara live streaming melalui kanal YouTube “ELE FBS UNM” milik Prodi PBI. Rekaman utuhnya dapat disimak melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=wddtDTyBlKA.

Dalam penutupan seminar, Dr Korompot mengundang para pembicara, peserta, dan kolega serta mahasiswa lainnya untuk hadir dalam sesi lanjutan seminar pada awal bulan Februari 2022. Menurutnya, “Seminar tersebut nantinya merupakan kuliah umum untuk menandai permulaan perkuliahan pada semester genap tahun akademik 2021-2022. Yang akan tampil sebagai pemateri kuliah umum adalah seorang praktisi pembelajaran bahasa Inggris di Makassar yang merupakan alumnus Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM dan lulusan program magister di AS dengan beasiswa Fulbright.”

Prof Dr Sukardi Weda, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, yang juga salah seorang dosen bahasa Inggris, Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM, menyambut baik kegiatan seminar berseri yang dilaksanakan oleh Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM.

“Kegiatan ini adalah wadah bertukar pengetahuan (knowledge sharing), baik bagi civitas academica UNM, maupun pemerhati pendidikan, terutama pendidikan bahasa Inggris dari lembaga lain,” ujarnya. (Red/Acc)

0 Comments