Prof. Karta Jayadi! Rektor UNM yang Mendorong Transformasi Akademik Berbasis Inovasi dan Kolaborasi, Hari Ini Kukuhkan 6 Professor Besok 4

sosok Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., selaku Rektor UNM, kembali menjadi perhatian atas kepemimpinannya yang inspiratif dan progresif di tengah dinamika pendidikan tinggi nasional.

UJARAN.CO.ID, Makassar — Dalam momentum pengukuhan enam guru besar Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), sosok Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., selaku Rektor UNM, kembali menjadi perhatian atas kepemimpinannya yang inspiratif dan progresif di tengah dinamika pendidikan tinggi nasional.


Pada Sidang Terbuka Luar Biasa yang digelar di Ballroom Teater Menara Pinisi, Senin (28/6), Prof. Karta Jayadi menyampaikan apresiasi mendalam kepada para akademisi yang dikukuhkan sebagai guru besar. Menurut penuturannya, hari ini UNM mengukuhkan 6 professor dan besok 4 Professor sekaligus menandai 64 Tahun UNM. Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini mencerminkan kemajuan institusional UNM dan buah dari ekosistem akademik yang sehat dan kolaboratif.


“Pengukuhan ini bukan hanya pencapaian personal, tapi juga prestasi institusional. UNM terus berkomitmen menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan dan riset,” ujar Prof. Karta Jayadi dalam sambutannya.


Prof. Karta Jayadi dikenal luas sebagai akademisi seni yang telah lama mengabdikan diri di UNM. Sebelum menjabat sebagai rektor, ia merupakan guru besar dalam bidang seni rupa yang aktif mempromosikan integrasi antara seni, teknologi, dan budaya lokal dalam pendidikan.


Di bawah kepemimpinannya, UNM mendorong transformasi digital kampus, peningkatan mutu riset dosen dan mahasiswa, serta memperluas jejaring internasional. Ia juga membuka ruang bagi penguatan kapasitas SDM dosen melalui program percepatan guru besar dan kolaborasi riset lintas disiplin.


Dalam berbagai kesempatan, Prof. Karta kerap mengajak civitas akademika untuk tidak sekadar berorientasi pada gelar atau jabatan, melainkan fokus pada kebermanfaatan ilmu dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.


“Tugas utama kita adalah mendidik dan menciptakan dampak. Keilmuan harus hadir di tengah problem sosial, menjadi solusi, dan membangun harapan,” tuturnya dalam wawancara sebelumnya.


Momentum pengukuhan guru besar ini juga mempertegas arah kepemimpinan UNM di bawah Prof. Karta Jayadi — yakni membangun universitas berbasis inovasi, inklusivitas, dan integritas. Visi ini tercermin dari berbagai program unggulan UNM yang mengedepankan kolaborasi lintas bidang, penguatan nilai budaya, serta peningkatan daya saing lulusan.


Dengan rekam jejak akademik yang kuat dan kepemimpinan yang visioner, Prof. Karta Jayadi menjadi figur sentral dalam upaya mendorong UNM menuju universitas kelas dunia yang tetap berpijak pada kearifan lokal.

0 Comments