Kepala Kesbang Makassar: Menata Mental dan Batin Jauh Lebih Penting Dari Mempercantik Lorong

UJARAN.MAKASSAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kota Makassar menggelar sosialisasi dan penyuluhan penguatan keimanan bagi masyarakat lorong wisata di Kecamatan Wajo, pada Rabu (24/08/2022)

Dalam sambutannya di hadapan para peserta, Kepala Kesbangpol Makassar Zainal Ibrahim mengatakan program untuk mempercantik lorong di kota Makassar memang penting akan tetapi yang jauh lebih penting adalah menata mental, batin serta menanamkan pentingnya hidup yang sikatutui yakni Sipakalebbi sipakainge dan sipakatau.

“Menata kota secara fisik dengan memperindah ruang-ruang publik, termasuk mempercantik lorong-lorong dengan cat dan lukisan warna-warni seperti yang dilakukan saat ini dengan program lorong wisata penting, tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana menata batin, mental, akhlak dan menanamkan pentingnya hidup berdampingan yang saling sikatutui yaitu sipakatau, sipakainga dan sipakalebbi.” Ucap manta kepala inspektorat Makassar ini

sementara itu ketua FKUB Makassar Prof Arifuddin Ahmad dalam materinya mengatakan bahwa penyuluhan Moderasi Beragama bagi agen perubahan perkuatan iman merupakan program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar yang dilaksanakan berbasis lorong wisata merupakan bentuk dukungan pada program pemerintah kota Makassar.

“Jadi program ini bentuk dukungan FKUB Kota Makassar dalam mendorong lahirnya agen-agen perubahan dan penanaman nilai-nilai kehidupan toleransi dalam kehidupan masyarakat, khususnya antar dan inter umat beragama, dan itu dimulai dari kehidupan masyarakat di lorong wisata, ujar Ketua FKUB Kota Makassar Prof. Arifuddin Ahmad dalam pemaparan materinya.

Ketua Panitia Pelaksana Penyuluhan I Made Sukarta menyampaikan bahwa peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini adalah para anggota dewan lorong wisata dari delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Wajo. Yang mana program ini merupakan kecamatan pertama dilakukan penyuluhan dan akan dilaksanakan pada 15 Kecamatan yang ada.(AS/rls)

0 Comments