Tahun Ajaran 2022/2023, Wali Siswa Baru SMAN 1 Campalagian Adakan Pertemuan

UJARAN.POLMAN – Rapat pertemuan orang tua/wali siswa dan siswi SMAN 1 Campalagian, Senin (11/07/2022) di Musholla Raudhahul Ilmi, SMA Negeri 1 Campalagian, Polman, Sulbar.

Setelah melalu berbagai rangkaian tes serta tahap pengenalan sekolah, Peserta pada tahun ajaran baru ini yang dinyatakan lulus dan resmi menjadi siswa/siswi SMAN 1 Campalagian ialah sebanyak 369 siswa/siswi dari berbagai SMP di Kecamatan Campalagian

Sesuai dengan kesepakatan dari tahun ke tahun, setelah dimulainya tahun ajaran baru maka diadakan pula lah rapat pertemuan antara Orang tua/Wali siswa dengan guru dan staf untuk membahasa tata tertib dan menyepakati aturan yang berlaku di SMAN 1 Campalagian.

Pertemuan pagi ini dimulai sekitar Pukul 9:00 WITA setelah siswa/siswi selesai melaksanakan upacara bendera. Tujuan utama dengan pertemuan orang tua ini agar terjalinya komunikasi dengan orang tua, agar peserta baru tetap terpantau dalam berbagai kondisi entah itu di Sekolah atau di rumah siswa.

Inti dari pertemuan yang diadakan ini ialah para guru ingin mendengar keluh dan saran dari orang tua tentang anak-anak mereka kemudian guru bisa memberi solusi terbaik untuk kemudian disepakati bersama.

Bapak jalaluddin ketua komite sekolah dalam sambutannya bertutur pertemuan orang tua/wali siswa/siswi ini adalah agenda wajib yang mesti dilakukan untuk menjalin komunikasi antara guru dan wali siswa untuk mengantisipasi masalah yang kemungkinan akan terjadi pada peserta didik tahun ini.

“Kebijakan sekolah mengadakan pertemuan ini setiap tahun sudah sangat bagus dan semoga ini menjadi upaya dalam peningkatan mutu siswa,” ungkapnya.

Kemudian pada sesi tanya jawab dan pemberian saran para orang tua dipersilakan untuk bertanya dan memberi saran kepada guru untuk kemudian dievaluasi.

“Ketika ada siswa ada yang terlambat, jangan di hukum, tidak diporbelahkan masuk katanya menganggu psikologi anak lebih baik melakukan pendekatan yang lebih bijak ke peserta didik,” saran dari salah satu orang tua/wali siswa.

“Apabila ada tugas sebaiknya disampaikan kepada orang tuanya, Karena biasa siswa mengelabui orang tuanya,” orang tua/wali lain ikut berujar.

Seluruh saran dari orang tua/wali siswa akan ditampung kemudian akan dievaluasi oleh para guru untuk kemudian diterapkan.

“Jujur di sekolah saat ini banyak sekali siswa yang bermasalah itu karena kurangnya komunikasi antara wali siswa dan guru bahkan
untuk tahun ini mohon maaf akan ada siswa yang tinggal kelas,” ujar Pak Mustapa sekaligus Kordinator Kesiswaan SMAN 1 Campalagian.

Rencana setelah pertemuan ini akan dibuatkan grup Whatsapp khusus untuk para orang tua/wali sebagai upaya pemantauan dan mengetahui kondisi anak baik dari guru ketika siswanya di rumah maupun orang tua ketika anaknya di sekolah. (Red)

0 Comments