Diskominfo Makassar Hadirkan Aplikasi yang Bisa Naungi Seluruh Layanan Masyarakat

UJARAN.MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar akan membuat inovasi dengan menghadirkan aplikasi yang bisa menaungi seluruh layanan kemasyarakatan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Makassar Mahyudin saat hadir di acara Bincang Kota Tribun Timur yang disiarkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Rabu (02/02/2022).

Mahyudin menyampaikan, lewat aplikasi tersebut masyarakat bisa dimudahkan dalam mengakses informasi maupun layanan yang dihadirkan Pemkot Makassar.

Mulai dari pelayanan kesehatan, perizinan, hingga catatan Kependudukan.

“Dengan satu aplikasi bisa terlayani semua sarana, baik kesehatan, pelayanan kependudukan, pelayanan perizinan, sejauh ini aplikasi yang ada di SKPD berjalan sendiri-sendiri,” jelasnya.

Mahyuddin menjelaskan, pada dasarnya Diskominfo bertugas membantu pemerintah kota untuk memberikan informasi kepada masyarakat juga membantu menjalankan visi misi smart city Pemkot Makassar.

Kendati demikian, semakin hari tantangan di era teknologi semakin besar.

Diskominfo sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) dengan fungsi kehumasannya harus memastikan informasi yang diterima publik benar adanya.

Sejauh ini banyak informasi hoaks atau disinformasi yang diterima masyarakat, dan itu susah dibendung.

Menurutnya, perkembangan informasi telekomunikasi yang meningkat harus dibarengi dengan pengaturan yang baik.

“Contohnya penyebaran informasi harus diatur dengan baik, jangan sampai hoaks, kami Diskominfo terus berupaya memberi informasi berimbang,” paparnya.

Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga memberi dampak positif bagi kehidupan ekonomi masyarakat.

Lewat jejaring, masyarakat sudah bisa melalukan aktivitas jual beli.

Intinya kata Muhyiddin, penggunaan IT harus dibarengi dengan penguatan pengetahuan terkait manfaat-manfaatnya.

“Karena melalui platform digital ini masyarakat bisa menjual barangnya dengan platform digital ini mereka tanpa perlu konsumen,” ujarnya.

Membahas terkait ekonomi digital, Mahyuddin membeberkan bahwa Pemkot Makassar akan membuat program bernama Marvec atau Makassar virtual economic.

Platform ini akan memudahkan masyarakat Makassar bertemu dengan calon-calon pembelinya. (Red/As)

0 Comments