UJARAN.COM – Ketua Umum Lembaga Anti Korupsi Nasional (LAKIN), Dwi Putra Kurniawan benarkan bahwa LAKIN siap menyerahkan bukti-bukti kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke Aparat Penegak Hukum (APH) demi kebutuhan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Namun demikian, Putra mengaku bahwa pihaknya belum menerima undangan dari untuk dimintai keterangan dari APH.
“Bukti-bukti kami sudah siap untuk kebutuhan kasus dugaan penyelewengan dana BOP ini, namun sampai saat ini kami belum menerima undangan untuk dimintai keterangan,” ujarnya. Jum’at (19/11/21).
Selain menyampaikan hal tersebut, Putra juga mendesak pihak APH serius dalam mengurusi kasus dugaan penyelewengan dana BOP. Karena menurutnya kasus tersebut merugikan banyak pihak dan kerugian yang ditimbulkan juga sangat besar.
“Jadi APH seriuslah, jangan lelet mengurusi kasus ini, karna kalau melihat data yang kami pegang ini kerugian sangat besar, banyak pihak yang terdampak dan sangat dirugikan,” desaknya.
Ia juga memperingatkan bahwa apabila kasus tersebut tidak berlanjut, maka akan timbul spekulasi yang beredar di masyarakat terkait kinerja APH.
“Takutnya kalau kasusnya ini tidak berlanjut dan dibuka secara terang benderang, nanti terjadi spekulasi dimasyarakat terkait kinerja APH, apalagi sekarang ini kinerja APH memang lagi disoroti masyarakat, di twitter itukan sekarang ini sering trending #PercumaLaporPolisi. jadi seriuslah menangani hal-hal semacam ini agar kerugian yang ditimbulkan juga tidak terus berlanjut,” pungkasnya. (Red/Kasmir)
0 Comments