UJARANCOM, MAKASSAR - Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan, Professor Sukardi Weda menaruh kesan positif atas munculnya Nama Laksamana TNI AL Abdul Rivai Ras atau akrab disapa Bro Rivai yang kini disebut-sebut menjadi calon kuat Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023 ini.
Abdul Rivai Ras diketahui baru saja dilantik menjadi Staf Ahli Kemenko Polhukam RI Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, setelah sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Panglima TNI, dan seabrek jabatan strategis, baik di Pemerintahan maupun di organisasi yang sempat ia jabat.
Sukardi Weda mengatakan bahwa Bro Rivai tidaklah asing bagi publik Sulawesi Selatan, karena beberapa kali pesta demokrasi di Sulawesi Selatan, yakni pada pemilihan Gubernur, namanya sering mewarnai diskusi, baik diskusi di warung kopi, diskusi di ranah akademis, di masyarakat bawah dan masyarakat elit turun membicarakan namanya, potret dirinya acapkali juga menghiasi ruang - ruang publik dan pemberitaan di media massa di Sulawesi Selatan.
Bro Rivai menurutnya paling tidak secara akademik memiliki tiga modal besar mengisi kursi Pj di Sulawesi Selatan.
"Tentu dengan pengalaman dan jalinan komunikasi yang telah terjalin cukup lama yang dilakukannya dengan masyarakat Sulawesi Selatan, semakin meneguhkan bahwa Pertama, ia memiliki kemampuan leadership (kompetensi kepemimpinan) yang baik, kedua, kemampuan manajerial (kompetensi managerial) mumpuni, dan ketiga memiliki kemampuan sosial budaya (kompetensi sisio-kultural) yang handal, untuk menakhodai wilayah yang cukup luas, yaitu Sulawesi Selatan, yang didiami beragam kelompok etnik," Ujarnya saat ditemui di salah satu kedaikopi. Rabu (26/7/23).
Sukardi Weda menambahkan bahwa Staf Ahli Kemenko Polhukam bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman dan sebagai Pati TNI, Bro Rivai Ras sangat dibutuhkan untuk merajut harmoni, persatuan dan kesatuan masyarakat Sulawesi Selatan yang multi etnik. Terutama menjelang tahapan, proses, dan pasca Pileg, Pilpres, dan Pilkada Gubernur dan Pilkada Walikota/Bupati 2024 di Sulawesi Selatan, bahkan menjadi Gubernur defenitif pun nantinya peluang sangat terbuka.
Sebagai putra daerah Sulawesi Selatan, tentu Bro Rivai yang juga salah satu pendiri Universitas Pertahanan (Unhan) memiliki kemampuan teritorial yang baik dan memahami kultur atau kearifan lokal Sulawesi Selatan, yang didiami oleh etnis Bugis, Makassar, dan Toraja. (*)
0 Comments