Penyaluran BPUM Tahap III, BRI Sinjai Diduga Hilangkan Data Penerima Bantuan

Foto: Ketua GSM, Nurhidayatullah B. Cottong.

UJARAN.SINJAI – Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap III kembali menuai polemik, salah seorang warga mengeluh karena namanya telah terdaftar di situs e-form BRI tapi malah disuruh pulang tanpa alasan yang jelas oleh pihak BRI Cabang Sinjai Unit Tassililu.

Hal itu disampaikan Nurhidayatullah B. Cottong selaku Ketua Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM) yang menceritakan sebuah kasus yang mengadu ke organisasinya.

“Calon penerima bantuan tersebut mengecek tanggal 18 juli 2021 dan dikatakan menerima bantuan, lalu calon penerima itu ke unit BRI sesuai aplikasi di sistem, sesampainya di bank malah disuruh pulang oleh pihak bank BRI dengan tanpa alasan dan dasar yang jelas, beberapa hari kemudian di cek ulang datanya sudah hilang dari sistem padahal sebelumnya muncul,” Ujar Hidayat sapaan akrabnya.

Akibat kejadian tersebut, menurut Hidayat menimbulkan kecurigaan yang mendalam kepada pihak BRI Cabang Sinjai dalam menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak dengan adanya Covid-19 ini.

“Ada apa? BRI sengaja menghilangkan atau bagaimana? hal ini harus diperjelas kemana bantuan tersebut, kalau misal diselewengkan atau betul disalahgunakan maka pihak BRI harus bertanggungjawab sebagai penyalur,” Ucapnya.

Hidayat membeberkan bahwa fakta dilapangan kadang menemukan persoalan dan keluhan kepada penyalur, dalam hal ini BRI dari tahun ke tahun.

“Jangan sampai niat baik pemerintah tidak tersampaikan ke Masyarakat karena adanya oknum dari pihak penyalur yang mengambil kesempatan dalam masa sulit ini,” Ujarnya.

Sekadar informasi, bantuan BPUM ini disalurkan untuk tahap ke tiga selama masa pandemi Covid-19 sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia.

Hingga berita ini diterbitkan. Pihak BRI Unit Tassililu yang dikonfirmasi hingga sekarang belum memberi respon, begitupun dengan BRI Cabang Sinjai. (Red/Pensa).

0 Comments