Danny Pomanto Sebut Washilah Tempat Para Legend

Foto: Danny Pomanto saat menghadiri dan membuka acara milad UKM LIMA Washilah yang ke 36 tahun.

UJARAN.MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menghadiri dan membuka kegiatan milad ke 36 tahun UKM Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) Washilah di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Minggu (30/5/21) malam ini.

Dikatakan Danny Pomanto dalam sambutannya bahwa Washilah sebagai lembaga pers mahasiswa tempat para berkumpulnya legend-legend mahasiswa.

“Ada pak La Ode sebagai contoh yang merupakan Ketua Bawaslu Sulsel, dan masih banyak lagi. Artinya kualitas Washilah saat ini dilihat dari alumninya,” tuturnya.

“36 tahun Washilah telah banyak memberikan manfaat baik internal maupun eksternal terhadap seluruh kadernya,” DP sapaan akrabnya melanjutkan.

Diakui juga Danny bahwa UKM LIMA Washilah telah memperlihatkan kesuksesan lembaga pers dalam memanajemen organisasinya.

“Selamat ulang tahun yang ke 36, teruslah berdedikasi untuk negeri baik output dan outcome kedepannya. Jadikan milad ini sebagai ajang konsolidasi dalam konsep care dan share,” tandasnya sekaligus membuka acara Milad.

Dikesempatan yang sama, salah satu Dewan Senior UKM LIMA Washilah, La Ode Arumahi mengatakan, mengabdi di Washilah adalah keberkahan.

“Alumni Washilah itu tidak ada yang menderita, mengabdi di Washilah banyak berkahnya,” ucap Ketua Bawaslu Sulsel itu.

Diceritakan oleh La Ode, awal dirinya mengagas Washilah guna menjaga harga diri IAIN Alauddin karena ia melihat kampus-kampus lainnya di Kota Makassar telah memiliki identitas.

“Kami gagas untuk menjaga harga diri, dan mengangkat gengsi IAIN Alauddin Makassar sebagai kampus negeri di Kota Makassar,” pungkasnya.

Sementara itu, Pimpinan Umum UKM LIMA Washilah, Arya Nurpria Nugraha menuturkan bahwa tema yang diangkat pada milad itu guna mengingatkan rumah tempat pulang seluruh mahasiswa baik alumni yang telah bergabung di Washilah.

“Tema ini mengingatkan kita agar supaya kita kembali ke rumah kita, yakni Washilah. Sejauh kita melangkah, dan kemanapun kita akan pergi, kita selalu mengingat bahwa rumah tempat pulang kita adalah Washilah,” katanya. (red/pensa)

0 Comments