Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sulsel Tinggi, ini Alasannya

UJARAN.MAKASSAR – Efektivitas pelayanan di Rumah Sakit (RS) menjadi salah satu penyebab tingginya angka penyembuhan pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain efektivitas layanan RS, kesembuhan juga efek dari kerja masif dari tim duta Covid-19 Sulsel yang dikemas dalam program wisata Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, H. Muhammad Ichsan Mustari mengatakan bahwa di awal tahun 2021 ini banyak variabel penyebab tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel. Antara lain, kerja tim Tenaga Kesehatan (Nakes) yang masif, ketersediaan obat dan tracking contack yang intens.

“Kesembuhan menjadi meningkat karena efektivitas layanan RS untuk pasien di RS. Kesembuhan juga banyak dari Duta Covid-19. Pasien positif 10 -14 hari yang lalu. Dengan jumlah yang banyak sudah sembuh hari ini. Demikian juga yang kemarin atau besok,” ujarnya. Kamis (28/01/21).

Sementara itu, dihari yang sama Direktur Umum (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Kota Makassar, Abdul Haris Nawawi menjelaskan bahwa pemanfaatan ruangan yang ada di RS Labuang Baji Makassar sendiri cukup besar sejak Desember 2021, namun di awal tahun mulai melandai karena tingkat kesembuhan pasien Covid-19 cukup tinggi setiap harinya.

“Kami betul-betul pantau secara intensif semua pasien Covid-19 di sini (RS Labuang Baji Makassar). Selain itu tingkat kenyamanan juga cukup besar, sebab kami menggunakan springbed bukan bed biasa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, mengatakan mengatakan bahwa penanganan Covid-19 semakin membaik, terlihat mengalami peningkatan angka kesembuhan 89,7%.

“Angka kesembuhan  telah mengalami peningkatan dari 88 persen ke 89,7%. Ini indikator yang semakin membaik, menunjukkan ketahanan layanan semakin membaik,” tuturnya. Rabu (27/01/21) kemarin.

Guru Besar Epidemologi FKM UNHAS ini juga mengatakan bahwa penanganan yang maksimal dan program penanggulangan Covid-19 Pemprov Sulsel membuat angka kematian akibat virus Corona menurun menjadi 1,6 persen.

“Dapat juga dilihat dari angka kematian yang semakin menurun 1,6 persen. Angka ini lebih rendah dari nasional 2,8 persen,” jelasnya.

Diketahui, berdasarakan data dari Pemprov Sulsel, adanya penambahan pasien sembuh sebanyak  510 orang, sehingga jumlah total sembuh 41.210 orang. (Red/Pensa)

0 Comments