![]() |
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, berhasil menemukan sumber daya gas bumi yang signifikan di wilayah Sulawesi Tengah. |
Penemuan gas bumi ini menegaskan komitmen Pertamina dalam meningkatkan cadangan energi nasional, mendukung upaya pencapaian target produksi nasional, dan memenuhi kebutuhan gas bumi yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gas merupakan salah satu sumber daya energi transisi yang ramah lingkungan, yang sangat penting dalam mendukung upaya transisi energi berkelanjutan.
Dalam upaya mempercepat penemuan sumber daya energi, PHE secara intensif melakukan berbagai kegiatan eksplorasi di Indonesia Timur, termasuk survey seismic, joint study, dan pengeboran eksplorasi. Melalui upaya eksplorasi ini, PHE berhasil menemukan 875,47 milyar kaki kubik gas (BCFG) atau setara dengan 151,13 juta barel setara minyak (MMBOE) di Struktur Tedong-001, yang terakumulasi di dalam batuan. Temuan ini telah divalidasi pada akhir tahun 2024 dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi gas bumi di Indonesia.
"Keberhasilan PHE dalam menemukan sumber daya migas ini tidak terlepas dari dukungan Kementerian ESDM dan SKK Migas," ujar Chalid Said Salim, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi.
Ia menambahkan, dengan pengeboran eksplorasi ini, PHE juga berupaya untuk menjaga keberlanjutan energi dalam negeri, serta memastikan ketersediaan pasokan energi yang cukup bagi kebutuhan domestik.
PHE juga berencana untuk terus mengelola dan mengembangkan operasi migas yang berfokus pada Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan ini berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip Zero Tolerance on Bribery dan memastikan pencegahan fraud dilakukan secara ketat. Untuk mendukung komitmen tersebut, PHE telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandardisasi dengan ISO 37001:2016.
Selain itu, Pertamina melalui PHE juga berfokus pada diversifikasi pasokan energi dengan cara terus mengembangkan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pencapaian Pertamina sebagai perusahaan migas kelas dunia yang juga environmental friendly, social responsible, dan good governance.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menyatakan bahwa Pertamina mendukung penuh target pemerintah Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi dan kemandirian energi, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Temuan sumber daya energi ini semakin menguatkan komitmen Pertamina dalam mewujudkan swasembada energi di Indonesia,” ujar Fadjar.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transisi energi, Pertamina juga berfokus pada pencapaian Net Zero Emission 2060. Upaya-upaya yang dilakukan oleh perusahaan ini sejalan dengan program-program yang berfokus pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk di sektor energi. PHE memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung keberlanjutan dan pencapaian tujuan jangka panjang negara.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk memperkuat cadangan energi di tanah air, PHE terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan berkontribusi pada upaya transisi energi berkelanjutan. Penemuan terbaru ini merupakan tonggak penting dalam pertumbuhan sektor migas Indonesia, sekaligus mendukung pencapaian ketahanan energi yang lebih baik.
Kedepannya, PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas dengan prinsip yang berorientasi pada keberlanjutan, inovasi, dan kepatuhan terhadap Environmental, Social & Governance (ESG) untuk memastikan bahwa Pertamina tetap menjadi pemain utama dalam industri migas global.
0 Comments