Dalam sambutannya, Letkol Nanang menyampaikan harapannya agar sumur bor ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. "Program ini akan terus dilanjutkan ke desa-desa lain di daratan Selayar yang masih kekurangan pasokan air bersih," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Kepala Desa Bontosunggu, Pendamping Kim, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Kepala Dusun, serta tokoh masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan menunjukkan dukungan penuh terhadap infrastruktur yang menjadi solusi bagi kebutuhan air bersih warga.
Program TNI-AD Manunggal Tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Selayar difokuskan pada pembangunan fasilitas yang mendukung kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan sumur bor untuk daerah yang rentan terhadap krisis air bersih.
Dusun Galung menjadi prioritas dalam program ini setelah mengalami kesulitan akses air bersih terutama di musim kemarau. Dengan adanya sumur bor, diharapkan kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Penjabat Kepala Desa Bontosunggu menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan TNI-AD. "Ini adalah langkah konkret yang sangat membantu masyarakat kami. Semoga program ini terus berjalan di desa-desa lain," katanya.
Selain membantu penyediaan air bersih, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara TNI-AD dan masyarakat dalam upaya membangun desa yang lebih maju dan mandiri. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dengan diresmikannya sumur bor ini, warga Dusun Galung kini memiliki akses yang lebih mudah dan dekat terhadap air bersih. Program ini membuktikan komitmen TNI-AD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui solusi praktis dan tepat sasaran.
Rencana pembangunan sumur bor di desa lain di Kabupaten Kepulauan Selayar diharapkan dapat segera terealisasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dan menikmati hasil dari Program TNI-AD Manunggal.
0 Comments