Asparindo Minta Pemerintah Ketat Awasi Mafia Minyak Goreng

UJARAN.MAKASSAR – Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) Sulsel meminta pemerintah lebih mengetatkan pengawasan pergerakan para jukong minyak goreng, pasalnya Asparindo menilai naiknya harga minyak goreng di pasaran karena ulah oknum yang sengaja menimbun untuk memperoleh keuntungan lebih dari kenaikan harga.

Ketua Asparindo Sulsel Saharuddiin Ridwan menjelaskan berdasarkan data yang dimililkinya stock minyak khusus kota Makassar masih dalam kondisi relatif aman, tingkat kebutuhan dan stock tersedia masih seimbang.

“Hingga 1 Agustus kemarin yang tercatat di data kami stok minyak goreng kemasan curah sebanyak 44 ton dengan kebutuhan sebanyak 33 ton perhari dan harga Rp 14200 per kilogramnya.” Ujar Sahar

Lanjut Direktur Yayasan Peduli Negeri (YPN) ini juga mengatakan meski dalam kondisi relatif aman pemerintah harus tetap ketat dalam pengawasan karena masih terdapat laporan adanya permainan harga dan stok yang dilakukan oleh para jukong minyak goreng.

“Meski aman tetap pemerintah harus perketat lagi pengawasan supaya para jukong minyak goreng tidak dapat bermain.” Tegas Sahar

Asparindo Sulsel sendiri menaungi 800 pengelola pasar di Sulsel dengan jumlah pedagang mencapai ribuan orang.(AS)

0 Comments