Wisata Sapana Sinjai Barat dan Episentrum Peradaban Desa

Foto: Sahril berkunjung di wisata sapana, Sinjai Barat.

UJARAN.SINJAI – Dalam mewujudkan kemandirian desa pada segi pangan ekonomi, Wisata Sapana akan dijadikan tempat edukasi pendidikan, sosial ekonomi dan budaya di Dusun Turungan Toae, Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Rabu (04/08/2021).

Wakil Sekretaris (Wasek) Persatuan Badan Permusyawaratan Desa Se Indonesia (PABPDSI) Sinjai, Sahril mengatakan bahwa ditengah pandemi Covid-19, gagasan dan ide kreatif diperlukan sebagai langkah  ketahanan ekonomi untuk mewujudkan kemajuan desa.

“Oleh karena itu di tengah pandemi covid 19 perlu ide gagasan dari pemerintah desa terkait peningkatan ekonomi desa dengan berbasis wisata alam dan itu sejalan dengan program pemerintah daerah di sektor pariwisata untuk mewujudkan kemandirian desa di segi pangan ekonomi untuk kemajuan desa,” katanya.

Sementara, kata anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bontosalama ini juga mengungkapkan peningkatan ekonomi desa berbasis wisata sudah melepas bibit ikan nila dan ikan gurami sebanyak 1000 ekor sebagai langkah awal pengembangan ketahanan pangan khususnya perikanan.

“Sudah di lepas bibit ikan nila & ikan gurami 1000 ekor sebagai langkah awal dari pengembangan potensi air tawar sebagai salah satu langkah ketahanan pangan khususnya di perikanan,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa tempat wisata tersebut juga akan menyediakan warung kuliner, dan itu bisa memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

“Nantinya akan di sediakan warung yang menyediakan kuliner ikan air tawar itu bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat desa,” tutupnya.

Kontributor: Ayu

0 Comments