UJARAN.SIDRAP – Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah meminta pembangunan rest area di Sidrap dan Jeneponto segera dituntaskan. Ia ingin proyek tersebut bisa segera dinikmati oleh masyarakat.
Nurdin berharap, seluruh OPD percepat semua program yang menjadi fokus di tahun 2021 ini. Khususnya di Dinas PUTR dan beberapa dinas lainnya.
“Biar kecil program kita, tapi bisa dinikmati dan kita kerjakan secara maksimal, tolong maksimalkan semua pekerjaan seperti rest area, bayangkan kalau itu jadi banyak usaha yang bisa berjalan,” ungkapnya pada acara Coffee Morning Pemprov Sulsel, di Ruang Rapim Kantor Gubenur Sulsel, Senin (25/1/2021).
“Tolong, percepat semua program kita, karena refokusing sudah di depan gerbang kita. Ini harus betul-betul menjadi perhatian kita. Kita ingatkan, semasih kita masih punya uang, dan kita harus memanfaatkan dengan baik anggaran,” sambung Nurdin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin mengakui, pembangunan rest area di Jeneponto dan Sidrap memang terjadi keterlambatan perampungan karena adanya recofusing anggaran di tahun 2020.
Ia menyebut, masih diperlukan elemen-elemen tambahan untuk Rest Area di Sidrap dan Jeneponto. Nantinya, infrastruktur pendukung akan dianggarkan di tahun 2021.
“Bangunan Rest Area di Sidrap sudah rampung tapi infrastruktur seperti penambahan toilet dan parkiran masih dibutuhkan. Kami tidak mau sekadar bangunan harus ada fasilitas pelengkap dan yang terpenting harus ada sinkronisasi yang baik antara pengelola dan pelaku usaha untuk memaksimalkan fungsi Rest Area,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Rest Area sebagai salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentunya akan memperbaiki laju perekonomian.
“Rest Area selain menjadi simpul ekonomi, umkm, dan petani. Diharapkan juga menjadi fungsi layanan bagi para pemudik yang membutuhkan tempat istirahat sekaligus menghibur diri. Jika sukses, kita akan bangun lagi di Wajo, Luwu Utara, dan Bulukumba,” tutupnya. (Red/Pensa)
0 Comments