UJARAN.CO.ID, Maros – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar kegiatan Solidarity Food Truck dan Muzaki Mengajar di Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin DDI Cambalagi, Kabupaten Maros, pada 19-20 Desember 2024. Acara ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan santri melalui bantuan pangan bergizi dan pendidikan.
Kegiatan ini diresmikan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Maros, H. Abdul Aziz, yang menyampaikan pentingnya dukungan bagi generasi muda. “Anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Memberikan asupan gizi yang baik adalah langkah penting mempersiapkan mereka menjadi generasi berkualitas,” ujar Abdul Aziz.
Solidarity Food Truck menyediakan makanan bergizi bagi 200 santri, dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, bantuan paket sembako juga diberikan untuk mendukung kebutuhan para santri. General Manager PT PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan pentingnya sinergi antara zakat profesi karyawan PLN dan program pemberdayaan masyarakat.
“Program ini menunjukkan bagaimana zakat profesi karyawan PLN yang dikelola YBM dapat memberikan manfaat nyata. Kami ingin menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi melalui program seperti ini,” kata Budiono.
Selain memberikan bantuan pangan, acara ini dirangkaikan dengan kegiatan Muzaki Mengajar, di mana para ibu anggota PIKK (Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati) PLN UID Sulselrabar, berbagi pengalaman pentingnya pendidikan. Ketua PIKK PLN UID Sulselrabar, Ida Ajizah Budiono, memimpin kegiatan ini dengan memberikan motivasi kepada santri untuk berprestasi dan menghormati orang tua.
“Pendidikan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Melalui kegiatan ini, kami ingin santri memahami pentingnya ilmu pengetahuan dalam meraih cita-cita mereka,” ujar Ida Ajizah Budiono.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudhaturrasyidin, Ustaz Wajdi, S.Ag., menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Memberi makan kepada orang yang membutuhkan adalah amal yang sangat mulia. Terima kasih kepada PLN yang telah memperhatikan santri kami,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, PLN melalui YBM menunjukkan komitmennya dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya di bidang kesejahteraan dan pendidikan. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pesantren di wilayah lain.
YBM PLN berharap melalui Solidarity Food Truck dan Muzaki Mengajar, santri dapat menerima manfaat langsung dari program ini, baik dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi maupun penanaman nilai-nilai pendidikan. Langkah ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.
0 Comments