Fakta Viralnya Jembatan Pampang, Apa Kata Dinas PU Makassar?

Zuhaelsi Zubir, Kepala Dinas PU Kota Makassar,

UJARAN, MAKASSAR – Video runtuhnya Jembatan Pampang yang viral di media sosial menuai perhatian publik. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menegaskan pihaknya tengah menangani situasi dengan baik di lapangan. Zuhaelsi Zubir, Kepala Dinas PU Kota Makassar, dalam konfirmasinya, juga menekankan bahwa tidak ada kerugian negara dalam kejadian tersebut, mengingat pekerjaan tersebut belum dibayarkan kepada pihak ketiga.

"Dalam sistem kontrak yang kami gunakan, pembayaran penuh hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% dan telah melalui proses PHO (Provisional Hand Over)," kata Zuhaelsi Zubir pada Jumat (25/10/24). “Saat ini, belum ada pembayaran yang dilakukan kepada kontraktor, sehingga tidak ada kerugian negara seperti yang dikhawatirkan masyarakat.” ujarnya.

Sistem pembayaran yang diatur dalam kontrak Jembatan Pampang adalah "pembayaran sekaligus" setelah seluruh pekerjaan mencapai bobot 100% dan telah dilakukan pengecekan kualitas pekerjaan sesuai standar spesifikasi umum konstruksi jalan dan jembatan. 

"Kami memiliki pengawasan ketat yang dilakukan oleh Konsultan Perencana dan Supervisi, serta pihak teknis lainnya, untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan terlaksana sesuai prosedur," tambah Zuhaelsi.

Pihak Dinas PU juga menjelaskan bahwa sistem konstruksi jembatan ini sama dengan beberapa proyek jembatan lain yang telah dibangun dan digunakan dengan baik di Kota Makassar. Hingga kini, jembatan-jembatan tersebut tetap berfungsi dengan baik dan aman bagi masyarakat.

Investigasi atas runtuhnya Jembatan Pampang masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Zuhaelsi menyebutkan, 

"Kami akan melakukan analisis mendalam untuk menemukan penyebab runtuhnya jembatan ini. Proses pengecekan memerlukan waktu karena harus dilakukan dengan sangat hati-hati."

Dalam proses perencanaan, Dinas PU juga telah melakukan pengujian tanah dengan metode sondir untuk memastikan pondasi jembatan cukup kuat. Data dari pengujian ini menjadi dasar dalam menentukan desain dan dimensi pondasi jembatan.

Dinas PU juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan unsur kelalaian dari pihak kontraktor. "Apabila ada kelalaian, kami tidak akan segan memutus kontrak," tegas Zuhaelsi. Dinas PU terus mengingatkan masyarakat untuk menjauhi lokasi runtuhnya jembatan demi keselamatan.

"Dalam waktu dekat, kami akan memberikan update terbaru kepada publik mengenai hasil pengecekan dan langkah selanjutnya yang akan diambil dalam penanganan masalah ini," tutup Zuhaelsi Zubir.

0 Comments