Humaniera Gelar Dialog, Bicara Kekerasan Seksual

Foto: Proses pelaksanaan Dialog RUU TP-KS oleh Humaniera Unismuh Makassar.

UJARAN.MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (Humaniera) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Dialog RUU P-KS di Aula UBC Lantai 2, Gedung Iqra Unismuh Makassar, Selasa (29/3/2022).

Mengusung tema “Kekerasan Seksual Masih Marak di Dunia Pendidikan, Ada Apa?” Panitia pelaksana menghadirkan Kepala Dinas (Kadis) DP3A-DLDUK KB Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), DR. Hj. Fitriah Zainuddin, Wakil Dekan (Wadek) II Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, DR. Irwan Ashari, Plt Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh, Nur Wahid, Wakil Ketua KNPI Sulsel, Indira Mulyasari Paramastuti dan juga seorang Akademisi, Abdi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Humaniera, Sultan Adam Fahmi Dg Raja mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh pengurus dan panitia yang terlibat.

“Yang pertama saya ingin berterima kasih kepada teman-teman pengurus dan teman-teman panitia karena masih membersamai untuk mensukseskan dialog RUU P-KS ini,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Dekan FISIP Unismuh, Ihyani Malik memberikan ungkapan terimakasih kepada seluruh narasumber yang hadir.

“Terimakasih untuk panitia, untuk anak-anak ku di Humaniera yang telah merancang kegiatan ini. Saya juga sangat berterimakasih sekali kepada pembicara yang hadir karena sudah menyempatkan waktu untuk mengisi acara pada kegiatan ini ditengah-tengah kesibukannya,” katanya.

Narasumber pertama, Hj. Fitriah mengajak seluruh peserta agar tidak mendiamkan tindakan kekerasan seksual.

“Di Jalan Hertasning kita ada Kantor UPT PPA kita punya rumah aman yang beroperasi 24 jam. Jadi jangan tunggu viral baru kita juga mau buka suara, kalau terjadi kekerasan seksual langsung laporkan. Cukup ada bukti, jadi kalau sudah dilihat ada gelagat mencurigakan langsung aktifkan perekam HP, rekam semua percakapannya!” jelas Fitriah. (Red/K.A)

0 Comments