UJARAN.COM – Perbaikan reformasi birokrasi terus dilakukan ditubuh pemerintah, termasuk jasa Raharja. Namun mutasi yang dilakukan oleh PT. Jasa Raharja Sulsel untuk petugas samsat sangat disayangkan oleh beberapa pihak, salah satunya Muhammad warakaf direktur pergerakan mahasiswa pemuda pemantau pelanggaran hukum (PMP2H) lantaran SK yang keluar pada tanggal 30 Juni tersebut terdapat nama Andi Parman, yang juga menjabat sebagai Plt ketua ampi Bulukumba.
Pasalnya Andi Parman dinilai sukses membangun kemitraan ke semua stakeholder di sekitaran wilayah Makassar, dan juga dibuktikan dengan kinerja yang baik dan optimalnya pemasukan yang tercapai.
“Sangat disayangkan sosok seperti Andi Parman atau yang biasa kami panggil kak ojos di mutasi dari wilayah kerjanya Makassar 2, mengingat kerja kerja kemitraan yang beliau lakukan sukses menghubungkan ke seluruh stakeholder-stakeholder terkait” ujar Muhammad warakaf, Minggu (04/07/21).
“Dengan dipindahkannya juga kak ojos, itu akan berpengaruh terhadap kinerjanya selaku Plt ketua AMPI bulukumba, padahal beliau di mandat untuk melakukan musda AMPI Bulukumba dalam waktu dekat ini. mengingat jarak antara Pinrang Bulukumba terbilang cukup jauh,” tambahnya.
Namun kepindahan Andi Parman disambut baik oleh salah satu kelompok pemuda yang ada di kabupaten Pinrang , bohari sunre sebagai direktur pergerakan mahasiswa pemuda pemantau pelanggaran hukum (PMP2H) sektor Pinrang.
“Welcome buat kakanda ojos yang telah ditempatkan di kabupaten Pinrang. Kami berharap dengan kemampuan kepemimpinan dan administrasi yang dimiliki kak ojos , mampu memberikan warna tersendiri dan sesuatu yang positif untuk Samsat Pinrang sehingga masyarakat Pinrang juga merasakan manfaat dari hal pelayanan masyarakat di Samsat kabupaten Pinrang” ujar Bohari sunre.
Di konfirmasi terpisah, Andi Parman ketika dimintai keterangannya terkait mutasi berharap semoga ditempat kerja barunya di Samsat kabupaten Pinrang mampu bekerja lebih baik lagi dan tetap membangun kemitraan yang luas ke seluruh stakeholder terkait.
0 Comments