Viral Video Anggota DPRD Tuban Merokok Vape Saat Sidang, Dikecam Warganet dan Langgar Perda


Video viral anggota DPRD Tuban hisap vape saat sidang paripurna menuai kecaman publik. Tindakan tersebut langgar Perda Kawasan Tanpa Rokok. DPRD janji tindak lanjuti.

UJARAN.CO.ID, Tuban — Sebuah video berdurasi 22 detik mendadak viral di media sosial setelah memperlihatkan seorang anggota DPRD Kabupaten Tuban tengah mengisap rokok elektrik (vape) di ruang sidang paripurna. Aksi tersebut menuai kecaman dari publik karena dianggap tidak etis dan melanggar peraturan daerah.


Video yang pertama kali diunggah akun Instagram @beritatuban.id itu menampilkan suasana sidang yang kurang kondusif. Terlihat beberapa anggota dewan berbincang sendiri, sementara salah satu di antaranya dengan jelas terlihat sedang mengisap vape secara terbuka.


Langgar Perda Kawasan Tanpa Rokok


Tindakan tersebut diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tuban Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Dalam Pasal 7 ayat (2), disebutkan bahwa ruang sidang dan ruang kerja pejabat publik termasuk area larangan merokok, baik rokok konvensional maupun elektrik.


Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, menyayangkan insiden itu dan berjanji akan segera menindaklanjuti secara internal.


“Kami ingin ruang rapat paripurna bebas asap rokok agar tidak mengganggu peserta lain, baik itu rokok biasa maupun elektrik,” tegasnya.


Ia juga menambahkan bahwa telah tersedia area khusus merokok di kantin, sehingga tidak ada alasan bagi anggota dewan untuk merokok di ruang sidang.


Investigasi Internal dan Sorotan Publik


Hingga kini, identitas anggota DPRD yang terekam dalam video belum diungkapkan, namun DPRD memastikan bahwa pihaknya akan memanggil yang bersangkutan.


“Kami akan komunikasikan hal ini secara internal. Prinsipnya, merokok tetap dilarang di ruang rapat,” tambah Sugiantoro.


Sementara itu, masyarakat Kabupaten Tuban turut menyuarakan kekecewaannya. Qoyim (36), salah seorang warga, menyebut insiden tersebut sebagai tindakan yang mencoreng citra wakil rakyat.


“Kalau saat rapat saja main HP dan merokok, bagaimana bisa kami percaya mereka serius bekerja untuk rakyat?” ucapnya.


Qoyim menyebut insiden ini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, terutama di warung-warung kopi.


Citra DPRD Kembali Dipertanyakan


Ini bukan kali pertama perilaku anggota DPRD Tuban menjadi sorotan publik. Sebelumnya, viral pula video anggota dewan yang berjoget di ruang sidang, yang memicu kritik soal etika dan profesionalisme.


Fenomena ini kembali mengingatkan pentingnya etika, disiplin, dan tanggung jawab pejabat publik, terutama dalam forum resmi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

0 Comments