Warga Keluhkan Kendaraan Bermasalah Usai Diduga Isi BBM Oplosan, Gagal Mudik

 

Sejumlah warga di Samarinda melaporkan bahwa kendaraan mereka mengalami masalah setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU lokal. Keluhan ini mencakup gejala seperti mesin tersendat, kehilangan tenaga, hingga kendaraan mati total.

UJARAN.CO.ID, SAMARINDA - Sejumlah warga di Samarinda melaporkan bahwa kendaraan mereka mengalami masalah setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU lokal. Keluhan ini mencakup gejala seperti mesin tersendat, kehilangan tenaga, hingga kendaraan mati total.


Seorang warga, Aldi (22), mengisahkan bahwa motornya mogok setelah mengisi BBM di SPBU daerah Kesuma Bangsa. “Setelah mengisi BBM, mesin motor saya tiba-tiba brebet dan akhirnya mogok,” ujarnya.  


Keluhan serupa juga disampaikan oleh Bambang, yang mengalami kendala pada motornya usai mengisi BBM di SPBU Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang. “Awalnya motor saya normal, tapi setelah mengisi BBM di SPBU tersebut, mesin mulai tersendat,” ujarnya.


Menanggapi situasi ini, Polresta Samarinda telah mengambil sampel BBM dari dua SPBU untuk diuji kualitasnya. “Kami telah mengumpulkan sampel BBM dari dua SPBU ini untuk diteliti lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Dicky Anggi Pranata.  


Selain itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menginstruksikan dinas terkait untuk mengambil sampel BBM di beberapa SPBU guna memastikan kebenaran dugaan kontaminasi. “Kami akan ambil sampel untuk memastikan benar atau tidak,” ujarnya.  


Beberapa pengendara melaporkan kerugian finansial akibat kerusakan kendaraan mereka. Salah satunya mengungkapkan bahwa setelah mengisi BBM di SPBU Jalan Juanda, motornya mengalami kerusakan pada fuel pump dan busi gosong, yang diduga akibat kualitas BBM yang buruk.  


Sementara itu, pihak Pertamina belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan BBM bermasalah ini. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang. 


Hingga kini, investigasi masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dari masalah ini dan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.


Masyarakat berharap agar pihak terkait segera menemukan solusi atas permasalahan ini demi kenyamanan dan keamanan bersama.

0 Comments