PLN Imbau Masyarakat Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem Hingga 11 Maret


Potret petugas PLN saat berupaya memperbaiki jaringan listrik yang terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2).


UJARAN.CO.ID, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga 11 Maret 2025.  Menanggapi hal tersebut, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan dampak cuaca ekstrem lainnya.


PLH General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar)Edyansyah, menegaskan bahwa PLN telah menyiagakan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.278 personel untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal selama periode Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.


PLN telah menginstruksikan seluruh unit untuk bersiaga penuh guna pemulihan maupun memastikan keamanan jaringan kelistrikan masyarakat. Cuaca yang diprediksi ekstrem tersebut harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat,” ujarnya.


Edyansyah juga memberikan beberapa tips penggunaan listrik yang aman saat terjadi cuaca ekstrem. Pertama, jika air memasuki area rumah, segera matikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter.


Kedua, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak. Selanjutnya, pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.


“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara,” jelasnya.


Untuk mencegah potensi bahaya atau gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat dapat segera melapor ke PLN melalui berbagai kanal yang telah disediakan, seperti aplikasi PLN MobileContact Center PLN 123, atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.


“Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Sudah saatnya kita meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir karena air merupakan konduktor yang kuat,” tutupnya.


BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan peningkatan curah hujan hingga 20 persen di beberapa wilayah Indonesia selama Maret hingga April 2025.  


Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG dan PLN serta mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menjaga keselamatan dan keamanan selama periode cuaca ekstrem ini.


Dengan langkah antisipatif dan kerjasama semua pihak, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman.

0 Comments