Dorong Kesejahteraan Pemuda, DPRD Makassar Gencarkan Sosialisasi Perda

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya penyebarluasan produk hukum daerah agar lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat, khususnya kalangan pemuda.

UJARAN.CO.ID, MAKASSARAnggota DPRD Kota Makassar, Odhika Cakra Satriawan, kembali memperlihatkan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda dengan menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Herper, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Jumat (21/3/2025).

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya penyebarluasan produk hukum daerah agar lebih dikenal dan dipahami oleh masyarakat, khususnya kalangan pemuda. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Bryan Ramadhan Erahman dan Aswadi, yang keduanya aktif dalam isu-isu kepemudaan.

Dalam penyampaian materinya, para narasumber mengupas tuntas tentang peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah serta pentingnya regulasi yang memberikan perlindungan dan ruang berkembang bagi generasi muda. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara regulasi dan program nyata di lapangan.

Dalam sambutannya, Odhika menekankan bahwa Perda Nomor 6 Tahun 2019 merupakan payung hukum yang menjadi dasar dalam pembinaan dan pemberdayaan pemuda. Ia menyebut perda ini penting sebagai arah kebijakan agar peran aktif pemuda terakomodasi di berbagai sektor pembangunan.

“Perda ini mengatur bagaimana pemuda dibina, diberdayakan, dan dilibatkan aktif dalam pembangunan. Ini bukan hanya soal regulasi, tapi juga soal keberpihakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Odhika mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga menjadi wadah menyerap aspirasi pemuda. Salah satu masukan yang dominan adalah harapan agar pemerintah hadir lebih nyata dalam meningkatkan kesejahteraan pemuda.

“Dalam sosialisasi ini, banyak masukan dari peserta, terutama tentang bagaimana pemerintah bisa lebih hadir menyejahterakan para pemuda, salah satunya melalui bantuan usaha bagi pemuda. Ini sangat penting untuk mendorong kemandirian dan kreativitas generasi muda,” ujarnya.

Baca Juga

Sebagai anggota Komisi D DPRD Makassar, Odhika menyatakan pihaknya akan terus mendorong agar program-program kepemudaan tidak hanya berhenti pada dokumen dan konsep. Ia menekankan perlunya implementasi konkret yang menyentuh langsung kebutuhan pemuda di lapangan.

“Harus ada tindak lanjut nyata, seperti pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan wadah pengembangan diri. Kami di Komisi D akan kawal agar hal ini terlaksana dengan sinergi bersama OPD terkait,” ujarnya.

Politikus Fraksi NasDem ini juga menegaskan bahwa pemuda adalah aset penting bangsa yang perlu diberi ruang seluas-luasnya untuk berkembang. Ia berharap sosialisasi ini dapat menjadi titik awal penguatan kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam mewujudkan pemuda Makassar yang mandiri dan produktif.

“Dengan regulasi yang ada, kami berharap seluruh pihak dapat bergerak bersama mewujudkan program yang berpihak pada pemuda. Ini investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah,” ujarnya.

0 Comments