UJARAN.CO.ID, Maros – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) bersama jajaran manajemen, TNI, dan Polri bersinergi dalam aksi tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Maros. Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan masyarakat serta percepatan pemulihan pasca-bencana.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, memimpin langsung upaya pemulihan pasokan listrik dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak. “PLN memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya. Bantuan yang diberikan meliputi layanan kesehatan gratis, obat-obatan, dan distribusi 1.000 porsi makanan siap saji. Sebanyak 238 warga memanfaatkan layanan kesehatan ini, termasuk pemeriksaan dokter dan pemberian obat-obatan gratis.
Amalia (37), warga Desa Mattirotasi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Terima kasih PLN atas bantuan yang diberikan. Saya bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis,” ujarnya.
Budiono menegaskan pentingnya koordinasi dengan TNI dan Polri dalam penanganan bencana. “Sinergi dengan TNI dan Polri sangat penting untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya. Selain itu, Budiono memastikan bahwa pasokan listrik di wilayah Sulawesi Selatan telah pulih 100% pasca-banjir. “Sejak Jumat (14/02), pasokan listrik yang terdampak cuaca buruk, banjir, dan tanah longsor di Sulawesi Selatan sudah 100% pulih,” ujarnya.
PLN UID Sulselrabar juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Budiono. Selain itu, PLN tetap siaga untuk menghadapi kemungkinan bencana serupa di masa mendatang. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana,” ujarnya.
Dalam aksi kemanusiaan ini, PLN UID Sulselrabar bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC), Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, dan komunitas Srikandi PLN. “Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami dalam membantu masyarakat tidak hanya dalam aspek kelistrikan, tetapi juga dalam kepedulian sosial,” ujar Budiono. PLN berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Kabupaten Maros yang terdampak banjir. “Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam proses pemulihan pasca-bencana,” ujarnya.
Selain penyaluran bantuan, PLN UID Sulselrabar juga memastikan bahwa infrastruktur kelistrikan di wilayah terdampak berfungsi normal. “Kami telah melakukan pengecekan dan perbaikan pada jaringan listrik yang terdampak banjir untuk memastikan keandalan pasokan listrik,” ujar Budiono. PLN berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam. “Pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah prioritas kami, terlebih dalam kondisi bencana,” ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan bantuan PLN, masyarakat dapat menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau mengunjungi kantor PLN terdekat. “Kami siap melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup Budiono.
Melalui aksi ini, PLN UID Sulselrabar menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam aspek kelistrikan, tetapi juga dalam kepedulian sosial. Tercatat, sejak Jumat (14/02), pasokan listrik yang terdampak cuaca buruk, banjir, dan tanah longsor di Sulawesi Selatan sudah 100% pulih.
Selain memberikan bantuan kemanusiaan, PLN UID Sulselrabar juga tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi hal serupa. PLN mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir serta segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan bantuan PLN, masyarakat dapat menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau mengunjungi kantor PLN terdekat. “Kami siap melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup Budiono.
Melalui aksi ini, PLN UID Sulselrabar menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam aspek kelistrikan, tetapi juga dalam kepedulian sosial. Tercatat, sejak Jumat (14/02), pasokan listrik yang terdampak cuaca buruk, banjir, dan tanah longsor di Sulawesi Selatan sudah 100% pulih.
Selain memberikan bantuan kemanusiaan, PLN UID Sulselrabar juga tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi hal serupa. PLN mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir serta segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan bantuan PLN, masyarakat dapat menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau mengunjungi kantor PLN terdekat. “Kami siap melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutup Budiono.
Melalui aksi ini, PLN UID Sulselrabar menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam aspek kelistrikan, tetapi juga dalam kepedulian sosial
0 Comments