Prof Dr KH Sutan Nasomal Pakar Hukum Pidana Internasional yang juga Ketua Umum YLBH CCI Kiri bersama Drs H.Muchlis SH MH Dirjen Badilag Mahkamah Agung |
UJARAN.CO.ID, Jakarta – Prof Dr KH Sutan Nasomal, pakar hukum pidana internasional, memastikan bahwa di bawah pemerintahan Jenderal H. Prabowo Subianto, kesejahteraan para hakim akan menjadi perhatian utama. Dalam keterangan persnya pada Rabu (9/10/2024) lalu, ia menyebutkan bahwa kenaikan gaji hakim di tahun 2025 adalah hal yang tak terelakkan.
“Kebutuhan hidup semakin tinggi. Pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan hakim yang selama ini kurang memadai,” ujar Prof Dr KH Sutan Nasomal dalam rilis yang diterima media lokal dan internasional.
Hakim di Indonesia, yang dijuluki sebagai “wakil Tuhan”, menurutnya, membutuhkan gaji dan tunjangan yang lebih baik agar dapat menjalankan tugas tanpa tekanan ekonomi. Saat ini, banyak hakim menghadapi masalah kesejahteraan, seperti hidup dalam kontrakan atau menjalani kehidupan yang jauh dari layak.
Prof Sutan menilai, kurangnya perhatian pemerintah terhadap gaji hakim selama ini memunculkan risiko negatif, termasuk keterlibatan beberapa hakim dalam kasus korupsi. “Dengan kesejahteraan yang baik, integritas hakim dapat lebih terjaga,” tegasnya.
Kenaikan gaji hakim menjadi isu hangat dalam beberapa minggu terakhir. Para hakim dari pengadilan negeri, pengadilan agama, hingga pengadilan militer ramai-ramai menyuarakan tuntutan kepada pemerintah agar lebih peduli pada kebutuhan mereka.
“Presiden terpilih, Jenderal Haji Prabowo Subianto, diharapkan dapat memperbaiki kebijakan terkait kesejahteraan hakim. Saya yakin ini akan menjadi prioritas beliau,” tambahnya.
Prof Sutan juga menyoroti pentingnya menyediakan perumahan yang layak bagi para hakim. Banyak dari mereka masih tinggal di rumah kontrakan dengan kehidupan yang sederhana. “Hakim sebagai penegak keadilan seharusnya mendapat perhatian lebih dari negara,” tuturnya.
Sebagai pakar hukum internasional, Prof Sutan menilai kenaikan gaji hakim akan berdampak besar pada peningkatan kualitas peradilan di Indonesia. Hal ini juga akan menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum nasional.
Menurutnya, dengan dukungan kebijakan pro-kesejahteraan dari pemerintah baru, para hakim dapat bekerja lebih maksimal tanpa khawatir dengan masalah ekonomi pribadi. “Langkah ini akan membawa perubahan positif bagi sistem hukum Indonesia,” katanya.
Di akhir keterangannya, Prof Dr KH Sutan Nasomal menyampaikan harapannya agar Presiden RI terpilih, Jenderal Haji Prabowo Subianto, benar-benar memperhatikan isu ini. “Kesejahteraan hakim adalah investasi bagi tegaknya keadilan di negeri ini,” pungkasnya.
0 Comments