UJARAN.CO.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Keandalan listrik difokuskan pada 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 31 provinsi dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN siap mengoptimalkan infrastruktur kelistrikan guna menunjang keberhasilan program MBG. “Seluruh unit PLN telah memastikan kesiapan pasokan listrik yang andal di seluruh titik SPPG, mulai dari fasilitas produksi makanan hingga lokasi distribusi,” ujarnya.
Darmawan menjelaskan bahwa beban puncak nasional tertinggi sepanjang 2025 diproyeksikan mencapai 50,1 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW. Dengan kondisi ini, sistem kelistrikan nasional dipastikan aman untuk mendukung kebutuhan listrik program MBG. “Kami menjamin suplai listrik di setiap lokasi dapat terpenuhi dengan baik, mulai dari pemasangan infrastruktur hingga pemeliharaan jaringan listrik,” ujarnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menilai keterlibatan PLN dalam program MBG sebagai bagian dari sinergi lintas sektor yang menjadi prioritas pemerintah. “Presiden Prabowo menekankan pentingnya kontribusi aktif BUMN dalam mendukung program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Kementerian BUMN bersama Badan Gizi Nasional juga membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengoordinasikan peran BUMN dalam program ini. Erick menegaskan bahwa PLN akan memainkan peran strategis dalam menjamin kelistrikan andal, termasuk menjangkau daerah terpencil. “Kami meminta PLN untuk memastikan suplai listrik di lokasi Dapur MBG berjalan tanpa kendala,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan. Darmawan menyebut bahwa program ini sejalan dengan prinsip PLN terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG). “Komitmen PLN terhadap ESG tercermin dalam dukungan penuh kami pada program yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, PLN juga mengantisipasi potensi gangguan pasokan listrik dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi. “Kami melakukan inspeksi berkala, meningkatkan kapasitas jaringan, dan menyiapkan tim siaga untuk memastikan kelistrikan tetap optimal,” tambah Darmawan.
Erick Thohir optimistis kolaborasi lintas sektor ini dapat memperluas cakupan penerima manfaat program MBG. “Dengan dukungan PLN dan BUMN lainnya, saya yakin program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat hingga ke pelosok,” ujarnya.
PLN berharap keterlibatan aktif ini dapat mendukung visi pemerintah dalam menciptakan generasi unggul yang sehat dan berdaya saing. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dalam mendukung program strategis nasional,” pungkas Darmawan.
0 Comments