Video Mesum Oknum Polisi Polda Sulsel Viral, Diduga Libatkan Istri Pengusaha

Video mesum diduga melibatkan oknum polisi dari salah satu Polres di jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di masyarakat. Rekaman berdurasi 3 menit 58 detik itu menunjukkan adegan hubungan intim di sebuah kamar yang menyerupai pasangan suami istri.

UJARAN.CO.ID, MAKASSAR – Video mesum diduga melibatkan oknum polisi dari salah satu Polres di jajaran Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di masyarakat. Rekaman berdurasi 3 menit 58 detik itu menunjukkan adegan hubungan intim di sebuah kamar yang menyerupai pasangan suami istri.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedua pemeran dalam video tersebut masing-masing telah berkeluarga. Bahkan, perempuan dalam video itu diduga merupakan istri seorang pengusaha. Video tersebut kini beredar luas, terutama di grup-grup WhatsApp (WA), memicu reaksi masyarakat.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menegaskan pihaknya akan segera menyelidiki kebenaran video tersebut. "Segera dilakukan penyelidikan oleh Propam," ujar Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).

Didik menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng citra Korps Bhayangkara. Jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Beredarnya video ini menjadi sorotan publik, mengingat tindakan tersebut tidak hanya mencederai institusi kepolisian, tetapi juga berdampak buruk pada masyarakat yang sudah menaruh kepercayaan kepada aparat penegak hukum.

Polda Sulsel memastikan bahwa langkah penyelidikan akan dilakukan dengan profesional dan transparan. Propam sebagai unit pengawas internal bertanggung jawab untuk menggali fakta terkait dugaan pelanggaran tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan video tersebut lebih lanjut, mengingat hal itu dapat melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran oknum polisi yang mencoreng citra institusi. Kombes Didik menegaskan, setiap pelanggaran yang melibatkan anggota kepolisian akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Polda Sulsel berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. Hasil penyelidikan akan diumumkan setelah ada bukti dan fakta yang cukup. (udin)