Ternyata Dari Program Listrik SuperSUN, Nelayan Bisa Gunakan Kulkas Hingga Lapangan Kerja Baru

 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar)Budiono, bersama Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, melakukan pertemuan di kantor PLN UID Sulselrabar pada Senin (16/12).
UJARAN.CO.ID, MAKASSAR – General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, bersama Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, melakukan pertemuan di kantor PLN UID Sulselrabar pada Senin (16/12). Pertemuan tersebut membahas keberhasilan program inovasi SuperSUN, yang menghadirkan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) di wilayah kepulauan.

Budiono menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mewujudkan keadilan energi, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). “Program SuperSUN adalah bukti nyata upaya PLN dalam mendukung pemerataan listrik yang andal. Ini selaras dengan sila kelima Pancasila dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” ujar Budiono.

SuperSUN merupakan pembangkit listrik tenaga surya individual yang dilengkapi kWh meter prabayar. Hingga Desember 2024, PLN berhasil memasang 504 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli, Kabupaten Pangkep.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, mengapresiasi keberhasilan PLN. “Kami berterima kasih atas inovasi SuperSUN yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung peningkatan perekonomian daerah,” ujarnya. Ia berharap program ini dapat diperluas ke wilayah kepulauan lainnya.

Budiono menjelaskan bahwa kehadiran listrik dari EBT memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat yang mayoritas adalah nelayan. “Dengan listrik, masyarakat dapat menggunakan kulkas sebagai cold storage, membuat hasil tangkapan lebih awet, dan mendukung peningkatan pendapatan,” tambahnya.

PLN juga mencatat rasio elektrifikasi Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%. “Kami optimis program ini membawa perubahan positif dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Budiono.

Dalam pertemuan tersebut, Budiono menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat menjaga keberlangsungan aset PLN. “Kami ingin aset ini dimanfaatkan secara maksimal demi keberlanjutan program listrik ramah lingkungan,” tegasnya.

Program SuperSUN ini menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan ini juga menginspirasi pemerintah daerah untuk terus mendukung inovasi berbasis teknologi.

“Kolaborasi dengan Pemkab Pangkep dan stakeholder lainnya adalah kunci sukses program ini. Kami berterima kasih atas sinergi yang terjalin,” pungkas Budiono.

0 Comments