PLN UID Sulselrabar menggelar apel siaga kelistrikan guna memastikan kesiapan personel jelang momen Nataru. |
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menjelaskan periode siaga akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. “Kami telah melakukan persiapan sistem kelistrikan, memastikan seluruh jaringan andal, dan menyiapkan 164 lokasi prioritas,” ujarnya.
PLN juga menyediakan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 32 lokasi untuk mendukung pengguna kendaraan listrik selama libur Nataru. Ini merupakan langkah untuk meningkatkan mobilitas ramah lingkungan di Sulselrabar.
Budiono memproyeksikan beban puncak (BP) listrik selama Nataru mencapai 1.800 MW, dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 2.100 MW, sehingga terdapat cadangan 300 MW. “Kami siap siaga agar umat Nasrani bisa beribadah dengan nyaman,” tegasnya.
Selain personel, PLN menyiapkan peralatan pendukung, seperti 164 genset, 37 UPS, 85 gardu bergerak (UGB), dan 12 unit truck crane. Dukungan mobilitas juga diperkuat dengan 164 motor dan 294 mobil siaga.
“Kami juga mengantisipasi cuaca ekstrem dan mengoptimalkan digitalisasi melalui smart distribution untuk mempercepat respons,” jelas Budiono. Tim PLN turut melakukan pengecekan pasokan listrik di sejumlah gereja di Sulselrabar.
Budiono menegaskan komitmen PLN dalam menjaga kenyamanan selama perayaan Nataru. “Di balik damainya Natal, kami bersiaga memastikan layanan listrik tetap andal dan stabil,” ujarnya.
Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar tanpa gangguan. “Kami ucapkan selamat Natal bagi yang merayakan dan hati-hati di perjalanan bagi yang pulang kampung,” tutup Budiono.
Dengan langkah ini, PLN UID Sulselrabar menunjukkan kesiapan penuh untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga kenyamanan masyarakat selama momen Nataru.
0 Comments