![]() |
Ibnu Basuki Widodo, pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 4 Juni 1962, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. foto/kpk |
Ibnu memulai kariernya sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Takengon pada 1989 hingga 1995. Selama lebih dari tiga dekade, ia telah mengabdi di berbagai pengadilan dengan jabatan strategis, menunjukkan dedikasi tinggi pada sistem peradilan.
Pada April 2005, Ibnu diangkat menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kayu Agung, sebuah posisi yang mengawali peran kepemimpinannya di pengadilan. Dua tahun berselang, pada 2007, ia ditunjuk sebagai Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur, memperkuat kredibilitasnya sebagai hakim dengan integritas.
Karier Ibnu terus melesat. Pada 2018, ia mendapatkan promosi menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Manado. Posisi ini mengokohkan perannya sebagai salah satu figur penting dalam sistem peradilan Indonesia, terutama dalam penanganan kasus pidana berat.
Ibnu memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat. Ia meraih gelar S1 Hukum dari Universitas Diponegoro pada 1985 dan melanjutkan pendidikan S2 Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM pada 2004. Kombinasi pendidikan formal dan pengalaman panjangnya di dunia hukum menjadi modal utama dalam perannya sebagai pemimpin KPK.
Sebelum terpilih sebagai Wakil Ketua KPK, Ibnu menjabat sebagai Hakim Tinggi Pemilah Perkara Pidana Khusus di Mahkamah Agung sejak 2021 hingga 2024. Dalam posisi tersebut, ia menangani berbagai kasus pidana korupsi, memperkuat pengalamannya di bidang pemberantasan tindak pidana khusus.
Pelantikan Ibnu sebagai Wakil Ketua KPK menambah kekuatan baru di lembaga antikorupsi tersebut. Dengan rekam jejak panjang di bidang hukum, ia diharapkan mampu memperkuat upaya penindakan dan pencegahan korupsi di Indonesia.
Sebagai bagian dari pimpinan KPK, Ibnu menghadapi tantangan besar, termasuk meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia dan memperbaiki kepercayaan publik terhadap lembaga antikorupsi. Pengalaman Ibnu dalam menangani perkara pidana khusus menjadi nilai tambah dalam menyusun strategi pemberantasan korupsi.
Publik menaruh harapan besar pada Ibnu untuk membawa perubahan positif di KPK. Dengan komitmen dan pengalaman luasnya, ia siap menghadapi tantangan berat dalam memerangi korupsi demi Indonesia yang lebih bersih.
Ibnu Basuki Widodo, dengan latar belakangnya yang kaya dan kredibilitas yang tak diragukan, menjadi salah satu tokoh kunci yang akan menentukan masa depan KPK dalam lima tahun ke depan.
0 Comments