Ruas jalan tol yang ditinjau oleh Wamen Diana meliputi Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo. Selain itu, Wamen Diana juga memeriksa beberapa tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area, yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456, guna memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna jalan tol.
Dalam keterangan persnya, Wamen Diana menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum bersama dengan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melakukan upaya peningkatan kemantapan jalan tol. Perbaikan jalan serta pelebaran jalan menjadi fokus utama agar masyarakat dapat berkendara dengan nyaman dan aman selama libur Nataru 2025.
"Kami terus memantau dan memastikan bahwa semua pekerjaan perbaikan jalan dapat selesai pada 15 Desember 2024, atau H-10 sebelum libur Nataru, agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat," ungkap Wamen Diana. Hal ini penting mengingat prediksi kepadatan kendaraan yang akan terjadi antara 21 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Sementara itu, mengenai rest area, Wamen Diana meminta kepada BUJT untuk selalu menjaga kebersihan dan kualitas layanan fasilitas umum di sepanjang jalan tol. Ia menekankan pentingnya memastikan toilet, tempat makan, dan tempat parkir tetap bersih dan tertata dengan baik, terutama selama puncak musim liburan. Parkir yang teratur di rest area juga diharapkan dapat menghindari kemacetan yang disebabkan oleh penumpukan kendaraan.
Lebih lanjut, Wamen Diana berharap seluruh command center yang dimiliki oleh setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara real-time. Dengan integrasi ini, masyarakat dapat mengetahui kondisi terkini di semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia, termasuk titik-titik kepadatan lalu lintas.
"Nantinya, BPJT akan mencoba mengkoordinasikan integrasi command center ini, sehingga kita bisa memantau kepadatan lalu lintas dan segera berkoordinasi dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan untuk penanganan yang cepat," ujar Wamen Diana.
Dalam kesempatan yang sama, Wamen Diana juga meninjau penanganan Jalan Kaligawe, sebuah jalan nasional yang sering terendam air akibat banjir rob di perbatasan Semarang dan Demak. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pekerjaan Umum telah mulai melakukan upaya elevasi jalan dan pompanisasi agar air tidak menggenangi jalan tersebut, yang sering menghambat arus lalu lintas.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian dan Kepala Balai Besar Jalan Nasional yang mendampingi Wamen Diana dalam memastikan kesiapan infrastruktur jalan menjelang musim libur Nataru.
0 Comments