Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya guru sebagai kunci keberhasilan suatu negara. "Negara hanya bisa makmur jika pendidikannya berhasil," ujar Prabowo di hadapan sekitar 5.000 guru yang hadir.
Presiden juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru di seluruh Indonesia, baik bagi guru ASN maupun non-ASN. Ia menegaskan bahwa guru adalah tonggak penting dalam mencerdaskan bangsa.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah bekerja ikhlas dan penuh pengabdian. "Jasamu tiada terkira," kata Abdul Mu'ti. Ia menambahkan bahwa peningkatan kesejahteraan guru harus sejalan dengan peningkatan profesionalisme mereka.
Tema Hari Guru Nasional 2024, “Guru Hebat Indonesia Kuat,” mencerminkan tekad Kemendikdasmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan. Mu’ti juga menekankan pentingnya inovasi dan kreasi dalam dunia pendidikan.
Salah satu momen istimewa dalam acara tersebut adalah pemberian Anugerah Guru Hebat Indonesia kepada dua guru inspiratif: Melan Ahmad, yang dikenal sebagai Mbah Guru Matematika, dan Kuswanto, seorang guru di wilayah 3T. Keduanya dihargai atas dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak Indonesia.
Presiden Prabowo secara langsung menyerahkan penghargaan kepada kedua guru tersebut. Mbah Melan, pensiunan guru yang aktif mengajar matematika melalui media sosial, dan Kuswanto, yang mendirikan Gubug Baca untuk anak-anak di Sigi, Sulawesi Tengah.
Kuswanto, usai menerima penghargaan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden dan Menteri Pendidikan. "Saya percaya ini simbol nyata kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan," ujar Kuswanto.
Peringatan Hari Guru Nasional 2024 menjadi momentum penting untuk terus memperkuat sektor pendidikan dan memberi penghargaan kepada para guru yang berdedikasi tinggi dalam mencerdaskan generasi bangsa.
0 Comments