 |
| Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc |
UJARAN - Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., lahir pada 13 Februari 1962, merupakan tokoh terkemuka di dunia akademik dan politik Indonesia. Dia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Indonesia sejak 2014 hingga 2024, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam dua periode kepemimpinannya.
Sebelumnya, Pratikno telah membangun karier cemerlang di Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk sebagai Rektor UGM dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, serta berbagai posisi strategis lainnya.
Pendidikan dan Karier Akademik
Pratikno menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMP N 1 Padangan Bojonegoro dan SMA Negeri 2 Bojonegoro sebelum melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.
Lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan pada tahun 1985, ia kemudian mendapatkan gelar Master of Social Sciences (M.Soc.Sc.) di bidang Administrasi Pembangunan dari Birmingham University, Inggris, pada tahun 1990. Tidak berhenti di situ, Pratikno juga meraih gelar Ph.D. dalam Ilmu Politik dari Flinders University, Australia, pada tahun 1997.
Sejak 1986, Pratikno mengabdi di almamaternya sebagai dosen, kemudian menjadi Dekan FISIPOL UGM dari 2008 hingga 2012. Selain itu, ia memimpin sejumlah program pascasarjana dan menjalin kerjasama akademik dengan berbagai universitas internasional seperti Flinders University, National University of Singapore, dan universitas-universitas di Norwegia, Sri Lanka, serta Belanda.
Kontribusi Politik dan Pemerintahan
Pada tahun 2009, Pratikno dipercaya menjadi moderator dalam debat calon presiden yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebuah peran yang mengukuhkan dirinya sebagai ahli politik yang disegani. Pengalamannya di bidang otonomi daerah dan hubungan pemerintahan membuatnya kerap diminta menjadi anggota tim ahli di Kementerian Dalam Negeri.
Titik puncak dalam karier politiknya adalah saat dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014. Sebagai Mensesneg, Pratikno berperan penting dalam memastikan administrasi pemerintahan berjalan lancar dan mendukung presiden dalam menjalankan program-program strategis negara.
Kepemimpinan di UGM dan Pengaruh Internasional
Selain aktif di dunia pemerintahan, Pratikno terus terlibat dalam dunia akademik. Ia menjadi Ketua Majelis Wali Amanat UGM sejak 2014 hingga 2026, memastikan arah pengembangan universitas berjalan sesuai dengan visi institusi. Pratikno juga aktif dalam berbagai kerjasama internasional, mewakili Indonesia dalam berbagai proyek penting yang melibatkan universitas-universitas ternama di Asia, Eropa, dan Australia.
Penghargaan dan Dedikasi
Atas pengabdiannya, Pratikno menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana, sebuah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa dan negara. Penghargaan ini mencerminkan prestasi dan pengaruh besarnya, baik di bidang pendidikan maupun pemerintahan.
Prof. Dr. Pratikno, dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman politik yang luas, telah membuktikan dirinya sebagai figur penting dalam upaya pembangunan Indonesia, berkontribusi besar di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga tata kelola negara.
0 Comments