PLN Luncurkan Inovasi SuperSUN di Daerah 3T Sulsel

Petugas PLN tengah memasang panel surya SuperSUN di Kampung Menra, Kabupaten Sinjai.

UJARAN, Makassar— PLN merayakan Hari Listrik Nasional ke-79 dengan meluncurkan SuperSUN, inovasi mikro pembangkit listrik tenaga surya di daerah 3T Sulawesi Selatan. Dalam misi mencakup kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), PLN membawa 50 unit PLTS SuperSUN ke Kampung Menra, Kabupaten Sinjai, dan Dusun Lamiko-miko, Kabupaten Luwu Utara.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk melistriki seluruh pelosok negeri. Dengan SuperSUN, warga Lamiko-miko dan Menra kini menikmati listrik 24 jam. "Inovasi ini hadirkan energi berkelanjutan untuk masyarakat terpencil," ujar Budiono. Teknologi SuperSUN yang dirancang anak bangsa menggabungkan PLTS dengan baterai mikro yang bisa dipantau melalui aplikasi smartphone.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PLN mengatasi tantangan geografis di Lamiko-miko. "SuperSUN memberi solusi nyata listrik 24 jam di wilayah yang sulit dijangkau," ungkapnya. Senada, Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyambut hadirnya SuperSUN sebagai peluang warga Kampung Menra untuk beraktivitas malam hari, termasuk kegiatan belajar anak-anak.

Selain manfaat sosial, kehadiran SuperSUN juga menurunkan biaya listrik warga hingga lebih dari 50 persen. Salah satu warga Lamiko-miko, Rapida, bersyukur atas biaya listrik yang kini hanya Rp 40.000 per bulan, dengan daya 24 jam. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan genset antara pukul 18.00-22.00 WIB dengan biaya dua kali lipat.

Dengan rasio elektrifikasi Sulawesi Selatan mencapai 99,99% hingga September 2024, PLN mempertegas komitmennya dalam mewujudkan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) untuk pembangunan berkelanjutan.

0 Comments