beredar foto diduga tampang Briptu AL yang tampak menunduk di sel Polda Sulsel mengenakan baju dinas polisi. |
UJARAN, Pinrang -- Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) turun tangan menangani kasus tindak penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi berinisial Briptu AL kepada wanita di Kabupaten Pinrang.
Bahkan, beredar tampang Briptu AL yang tampak menunduk di sel Polda Sulsel mengenakan baju dinas polisi.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Didik Supranoto pun membenarkan foto tersebut.
"Iya betul (foto) yang bersangkutan (Briptu AL) sudah dipatsus (penempatan khusus)," katanya, Jumat (6/9/2024).
Didik mengungkapkan, Propam melakukan patsus terhadap Briptu AL dikarenakan menjalani pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik atau disiplin setelah melakukan tindak penganiayaan terhadap wanita.
"Dipatsus dalam rangka pemeriksaan selama lima hari," ungkapnya.
Beberapa saksi dalam kasus tersebut juga telah diperiksa. Hanya saja dia belum mengetahui siapa dan berapa saksi yang telah diperiksa.
"Sudah, tetapi saya belum tahu siapa saja yang diperiksa," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum polisi berinisial Briptu AL dilaporkan ke Polres Pinrang. Briptu AL dilaporkan seorang wanita berinisial AU usai melakukan tindak penganiayaan terhadap korban.
Dalam kasus tersebut terungkap, ternyata keduanya terlibat hubungan asmara. AU merupakan mantan pacar Briptu AL yang merupakan anggota Polda Sulsel.
Oknum tersebut melakukan tindakan kekerasan terhadap korban dikarenakan tidak terima diputuskan oleh AU.
"Mantan pacar. Putus ka memang karena kasar orangnya," kata AU, Senin (2/9/2024).
AU mengungkapkan, dirinya memang sudah sering mendapat kekerasan fisik dari Briptu AL. Terakhir, dirinya dianiaya di rumahnya pada 24 Agustus sekitar pukul 03.00 Wita. Dia pun mengaku trauma setelah menerima kekerasan dari Briptu AL.
Sehingga memilih melaporkan oknum polisi itu ke polisi.
"Sering memang begitu. Cuma selama ini saya diam. Tapi saya sudah tidak tahan mi, makanya saya lapor," ungkapnya.
AU mengaku, Briptu AL melakukan tindak kekerasan kepada dirinya dengan cara mencekik, memukul, hingga membantingnya ke lantai.
Atas itu, AU pun mengalami luka lebam-lebam di sekujur tubuhnya. Diantaranya, pelipis, pipi kiri dan kanan, lengan kiri, paha kiri, dan tangan kanan akibat dipukuli.
Kedua matanya bahkan juga memerah dikarenakan pembuluh darahnya pecah.
"Saya cuma minta dia (Briptu AL) dihukum seberat-beratnya atas tindakannya," ucapnya. (ud)
0 Comments