HMJ PGMI UIN Alauddin Makassar Gelar Seminar Nasional PINTARMI

UJARAN.GOWA – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar seminar Nasional Pekan Ilmiah Antar Mahasiswa PGMI (PINTARMI) bertajuk “Konstruksi Mental Pendidik MI di Era Society 5.0” yang diadakan di Auditorium UIN Alauddin Makassar, pada Jum’at 16 Desember 2022.

Kegiatan ini merupakan agenda yang pertama kali dilakukan HMJ PGMI yang berskala Nasional.

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Darussalam M.Ag dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan seminar PINTARMI mengatakan bahwasanya ada 3 event nasional yang harus mahasiswa perhatikan

“Ada 3 event nasional yang harus mahasiswa sekalian perhatikan dan ikuti, yang pertama event Student mobility Program (SMP), yang kedua kegiatan Olimpiade Agama Sains, yang nantinya diadakan di Medan, dan yang ketiga kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa PTKIN khusus Poros Timur di Mataram,” ujarnya.

“Saya berharap mahasiswa semuanya yang memiliki bakat dan kemampuan yang diperlombakan dapat di ikuti. Dan saya berharap yang dikembangkan dalam perguruan tinggi kita adalah seni yang diperlombakan di PTKIN,” lanjutnya.

Adapun Narasumber pertama dibawakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyidin Mustakim S.Pd., M.pd. dalam materinya ia mengatakan

“Di Makassar ini mayoritas muslim akan tetapi ada beberapa sekolah MIb di Kota Makassar ini ada yang tidak memiliki guru agama Islam, bahkan ada guru matematika mengajar pelajaran agama Islam. Ini sangat disayangkan,” ujar Muhyiddin.

Kegiatan ini merupakan program kerja HMJ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang menjadi prioritas pada kepengurusan tahun ini. Kami mencoba mengkolaborasikan dan melibatkan unsur Alumni, Dosen dan Pihak Prodi itu sendiri.

“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan mampu mempererat tali silaturahmi keluarga besar Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Indonesia,” ujar Dian Andikayani selaku Ketua Umum HMJ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Pada kegiatan ini akan menghadirkan delegasi dari setiap Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtiaiyah yang ada di Indonesia. Hingga saat ini, tercatat ada 131 perguruan tinggi yang memiliki Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Ada 5 masalah pendidikan diantaranya:
1. Wawasan terbatas
2. Guru tidak mampu mendeteksi kehebatan anak
3. Guru tidak memiliki kemampuan untuk membongkar kemampuan peserta didiknya
4. Guru atau pembimbing ditunjuk untuk membimbing siswa secara akademik dan kepribadian
5. Mempunyai tanggung jawab untuk membimbing pembelajaran dalam hal tugas mata pelajaran dikelas.

Citizen reporter : Nur Hikmah (Ilmu Komunikasi)

0 Comments