UJARAN.SIDRAP – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/ 2022 M yang diperkirakan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, Pondok pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Dzikir Bersama yang di Rangkaikan dengan kegiatan Dakwah di Lapangan Kompleks Pondok pesantren Kamis Malam (28/7/2022).
Acara yang digelar di Lapangan Kompleks Pondok pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap DR.Muhammad Idris Usman S.Ag MA, Ketua Yayasan Al Urwatul Wutsqaa, Sekertaris yayasan DR Wahidin At Raffani A.Ag segenap tenaga pengajar dan pendamping seluruh Santri Santriwati Pondok pesantren.
Pimpinan Pondok pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng AG.H.Muhammad Asri Kasman Lc mengatakan, melalui semangat tahun baru 1 Muharram 1444 Hijriyah ini, menurutnya harus dimanfaatkan untuk membangun dan bekerja lebih keras serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, disertai Ahlakul Karimah, dimana akan menjadi kekuatan terbesar guna terwujudnya Kabupaten Sidrap yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.
“Semoga momentum yang penuh hikmah ini, dapat kita gunakan untuk merefleksikan diri, membangun kekuatan aqidah, guna semakin meningkatnya kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Kepala kantor Kemenag Sidrap DR Muhammad Idris Usman S.Ag MA Dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi dan penghargaan yang tinggi karena apa yang dilakukan Pondok pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng ini membawa sebuah kebahagiaan dan membawa keberkahan.
Ia juga menuturkan Datang ke pesantren seolah mengingatkan dirinya 30 tahun lalu menjadi santri.
Sementara itu DR H Abdul Salam Latarebbi LC MA yang juga ketua MUI Kabupaten Pinrang sekaligus penceramah dalam kegiatan tersebut menyampaikan melalui momen tahun baru islam ini, kita harus mampu menggelorakan dakwah islamiah dan sebagai momen untuk berhijrah dari keburukan menuju kebaikan dengan menjadi hamba Allah SWT yang taat serta selalu memuliakan Al-Qur’an karena kedamaian akan tercapai di wilayah tersebut.
Bulan Muharam, yang selanjutnya ditetapkan sebagai kalender tahun Hijriyah atau tahun baru islam, merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi perjalanan dan kehidupan umat islam dimana secara historis berkaitan dengan hijrahnya baginda Nabi Besar Muhammad SAW, dari Kota Mmekkah menuju Kota Madinah melalui berbagai pengorbanan dan ancaman yang sangat luar biasa.
“Semangat hijrah, harus kita jadikan landasan untuk lebih maju dan mandiri, insya allah dengan kekuatan inilah yang dapat memberikan kemuliaan kita di hadapan Allah SWT,” ujarnya.(win)
0 Comments