UJARAN.MAKASSAR – Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) Menolak Kedatangan Jokowi yang rencananya akan datang Pada hari Kamis (18/03/21) Di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut disampaikan dalam press release yang diterima oleh wartawan Ujaran.co.id.
Dalam press release tersebut Kabid Advokasi dan Aksi KPPM, Anugrah Abadi menolak dengan alasan ekonomi
“Buat apa datang ke Sulsel kalau tidak ada dampak yang baik untuk perekonomian rakyat Sulsel. Belum lagi program bantuan sosial, salah satunya BPNT masih memiliki banyak persoalan mulai dari prosedural yang amburadul hingga kita temui di lapangan masih banyak terjadi mark-up,” ujarnya dalam pers rilis tersebut. Selasa (16/03/21).
Selain itu, Anugrah juga mengatakan bahwa harga pupuk tidak sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) serta banyaknya kelangkaan pada pupuk subsidi.
“Tidak hanya itu pupuk subsidi sebagai program untuk memajukan pertanian indonesia khususnya di Sulsel masih banyak terjadi kelangkaan dan harga pupuk masih tidak sesuai peraturan Menteri Pertanian (Mentan). Saat Kami melakukan investigasi di desa-desa dua hal tersebut menjadi keluhan masyarakat, Bantuan Sosial (Bansos) yang tidak sesuai dan pupuk pertanian yang harga dan kebijakannya masih tidak sesuai ekspektasi petani,” tuturnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa jika ingin datang ke Sulsel fokoskan pada pembahasan Bantuan Sosial (Bansos) dan pupuk pertanian serta evaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Jadi kalau mau datang ke Sulsel fokus pembahasan itu aja Bansos dan pupuk pertanian serta Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota karena mereka hanya menganggap remeh persoalan ini, kami ada bukti, kalau cuman datang pencitraan lebih baik tidak usah datang ke Sulsel,” pungkasnya. (M. Usri)
0 Comments