UJARAN.OPINI – UIN Alauddin Makassar yang di kenal dengan kampus peradaban dengan segala bentuk prestasi yang juga merupakan salah satu kampus Negeri yang banyak di minati oleh para calon Mahasiswa yang akan menginjakan kaki di dunia kampus. UIN Alauddin Makassar yang hari ini menyandang Akreditasi A juga merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.
Tetapi menyoal lebih jauh tentang UINAM tidaklah seperti yang nampak dari luar masih banyak hal yang kemudian menjadi permasalahan di dalam UINAM itu sendiri, seperti fasilitas kampus yang tidak memadai dan banyak masalah lainnya.
Misal seperti Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat yang hari ini merupakan fakultas yang paling banyak menampung mahasiswa jika di lihat dari segi fasilitas yang ada tidak lagi layak untuk kemudian menampung mahasiswa yang sebanyak itu dari 7 program studi yang ada di fakultas dengan membuldaknya Mahasiswa di fakultas tentu haruslah segera di hadirkan solusi.
Dan solusi yang kemudian harus di hadirkan ialah dengan mengadakan fakultas baru yakni FISIPOL UINAM. Hal ini merupakan mempunyai dasar dengan melihat adanya Program study Ilmu Politik, Sosiologi Agama, Hubungan Internasional dan program study Kesejahteraan sosial yang siap untuk di peradakannya fakultas baru ini.
Dengan adanya 4 Program Study tersebut sudah memenuhi syarat untuk berdirinya satu fakultas baru di UINAM itu sendiri yakni FISIPOL. Tentu berbicara tentang pengadaan fakultas kita tidak terlepas dari pada kebijakan pimpinan yang ada di UINAM.
Lebih lanjut berbicara tentang FISIPOL di UINAM bukanlah merupakan hal yang baru. Riak-riak serta teriakan tentang FISIPOL itu sudah sejak lama ada. Tetapi teriakan-teriakan yang sudah ada sejak lama tak kunjung menemui titik terang.
Teriakan dan tuntutan yang sudah sejak lama dan juga sudah saatnya pimpinan mengindahkan apa yang telah menjadi keresahan dari pada mahasiswa. Bukan hanya sededar janji yang tak berujung menjadi sebuah bukti. Tetapi haruslah menjadi sebuah keseriusan untuk mengadakan fakultas baru ini dan sudah saatnya FISIPOL berdiri kokoh di UIN Alauddin Makassar.
Penulis: Kabid Politik dan Advokasi HMJ IPOL UINAM, Syahrul Mubarak
0 Comments