 |
| Welem mengingatkan bahwa tantangan global semakin kompleks, sehingga seluruh elemen masyarakat, gereja, tokoh adat, hingga pemerintah harus bersinergi membentuk generasi yang tangguh. |
UJARAN.CO.ID – Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, memberikan peringatan tegas saat membuka Pekan Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Gereja Toraja Mamasa (GTM) ke-1 Tahun 2025 di Lapangan Kelurahan Tabone, Kecamatan Sumarorong.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sejak dini agar mampu mengambil peran dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Anak-anak yang saat ini berusia 15 tahun akan menjadi pemimpin di 2045. Jika kita lengah, mereka bisa kehilangan peluang untuk ikut membangun kejayaan bangsa,” tegasnya.
Welem mengingatkan bahwa tantangan global semakin kompleks, sehingga seluruh elemen masyarakat, gereja, tokoh adat, hingga pemerintah harus bersinergi membentuk generasi yang tangguh.
Bupati juga mengapresiasi inisiatif GTM melalui Pekan PAR sebagai bentuk nyata pembinaan mental dan spiritual anak. Ia bahkan menegaskan bahwa Pemkab Mamasa akan memberikan insentif bagi guru nonformal seperti guru sekolah minggu, PAUD, dan guru mengaji yang berperan aktif dalam pendidikan karakter.
“Kami tidak bisa hanya berharap pada sekolah formal. Penguatan moral dan spiritual harus dimulai dari akar,” tambahnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Satu Dalam Tuhan” ini dihadiri 64 dari 71 klasis GTM, melibatkan sekitar 2.000 peserta termasuk diaspora Mamasa dari berbagai daerah.
Ketua PAR GTM, Pdt. Enny Rose, menyebut acara ini bukan hanya lomba, tetapi juga sarana kreatif untuk memacu potensi anak. Sementara itu, Pdt. Deppatola Pawa (Ketua BPMS GTM) menegaskan bahwa Pekan PAR adalah komitmen gereja dalam mencetak generasi beriman kuat, mandiri, dan siap menjadi misioner.
Uniknya, warga Muslim setempat ikut berperan dengan membuka rumah mereka sebagai penginapan bagi peserta, menjadi bukti nyata kerukunan umat beragama di Mamasa.
Pekan PAR GTM Ke-1 yang berlangsung 30 Juni–6 Juli 2025 ini menjadi momentum strategis memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menyiapkan Generasi Emas Mamasa yang siap bersaing di kancah global.
0 Comments