PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025–2034 untuk Tingkatkan Investasi, Serap Tenaga Kerja, dan Perkuat Ekonomi Mikro


RUPTL ini telah resmi diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Senin (26/5) di Jakarta.

UJARAN.CO.ID, Jakarta— PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja, serta memperkuat ekonomi mikro nasional.


RUPTL ini telah resmi diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Senin (26/5) di Jakarta. Dalam pengumuman tersebut, Bahlil menegaskan bahwa RUPTL merupakan instrumen penting dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mencapai kedaulatan energi nasional berbasis potensi dalam negeri.


“Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran, salah satu program prioritasnya adalah kedaulatan dan transisi energi. RUPTL ini menjadi pedoman utama dalam memastikan ketersediaan kelistrikan nasional,” ujar Bahlil.


Dorong Investasi dan Lapangan Kerja


Pengembangan RUPTL 2025–2034 diproyeksikan akan mendorong investasi hingga Rp2.967,4 triliun, yang terbagi ke dalam:

Sektor pembangkit: Rp2.133,7 triliun

Sektor penyaluran: Rp565,3 triliun

Distribusi, listrik desa, dan lainnya: Rp268,4 triliun


Selain kontribusi terhadap PDB, RUPTL juga diproyeksikan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja baru, termasuk:

836 ribu tenaga kerja di sektor pembangkitan

881 ribu di sektor transmisi dan gardu induk

Dari jumlah tersebut, 91% merupakan green jobs, sejalan dengan agenda transisi energi nasional.


Perluas Akses Listrik untuk Daerah 3T


RUPTL terbaru ini juga memuat program Listrik Desa (Lisdes) yang menargetkan penyaluran listrik ke 780 ribu rumah tangga di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Kehadiran listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan usaha mikro dan ekonomi lokal.


Komitmen PLN untuk Transisi Energi dan Kesejahteraan Rakyat


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN siap mendukung penuh implementasi RUPTL sebagai wujud komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pencapaian target energi bersih.


“Melalui RUPTL ini, PLN tidak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement menuju Net Zero Emissions. Kami juga berkomitmen berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan,” tutur Darmawan.

0 Comments