Warga Menyesal Listrik SuperSUN Baru Hadir di Pulau Terpencil

Anak-anak di salah satu pulau terpencil di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kini dapat belajar dengan nyaman setelah hadirnya listrik dari Program SuperSUN yang menggunakan energi bersih
UJARAN.CO.ID, SULSEL – Anak-anak di salah satu pulau terpencil di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kini dapat belajar dengan nyaman setelah hadirnya listrik dari Program SuperSUN yang menggunakan energi bersih. Program ini diinisiasi oleh PT PLN (Persero) melalui pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) individual.

Hadirnya listrik berdaya 900 Volt Ampere (VA) ini membuka peluang bagi siswa untuk belajar di malam hari tanpa kendala. Dengan sistem energi baru terbarukan (EBT), pulau ini menjadi bukti keberhasilan PLN dalam menyediakan listrik 24 jam di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).

“Anak-anak di sini kini bisa membaca dan mengerjakan tugas pada malam hari. Ini adalah perubahan besar,” ujar salah satu guru.

Program SuperSUN menghadirkan 504 unit PLTS individual yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2 kWh, memastikan listrik stabil sepanjang waktu. Inovasi ini telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan dan perekonomian.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, mengapresiasi langkah PLN yang berhasil membawa solusi berbasis energi bersih ke wilayah terpencil. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut di pulau-pulau lainnya.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mewujudkan pemerataan akses listrik. “Kami berupaya mendukung pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Selain pendidikan, nelayan setempat juga mulai merasakan manfaat listrik untuk penyimpanan ikan menggunakan cold storage, yang membantu meningkatkan pendapatan mereka.

Hingga Desember 2024, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,99%, mencerminkan keseriusan PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Listrik ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” tambah Budiono.

0 Comments