Viral Komcad Bersitegang dengan Sopir Mobil Makassar, Begini Kronologi Sebenarnya

Sebuah video yang mengabadikan ketegangan antara dua anggota Komponen Cadangan (Komcad) dan seorang pengemudi mobil di pertigaan Jalan Dg Ramang, Kelurahan Laikang, Makassar, menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada Rabu malam (30/10/2024)

UJARAN, MAKASSAR – Sebuah video yang mengabadikan ketegangan antara dua anggota Komponen Cadangan (Komcad) dan seorang pengemudi mobil di pertigaan Jalan Dg Ramang, Kelurahan Laikang, Makassar, menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada Rabu malam (30/10/2024) dan diunggah oleh akun TikTok dan Instagram @Lintas_Terkini serta @teropongmakassar.

Dalam video tersebut, terlihat dua pria, Ari (28) dan Kurniawan (24) dari Kabupaten Gowa dan Takalar, bersitegang dengan pengemudi mobil bernama Muhammad Fajar dari Mandai Sudiang. Kejadian bermula saat Fajar hendak berbelok tanpa menyalakan lampu sein, kemudian melakukan rem mendadak yang hampir menabrak motor yang dikendarai Ari dan Kurniawan.

Ari yang mengendarai motor kemudian menegur Fajar agar lebih berhati-hati dalam berkendara. “Kalau mau belok harus pakai weser Pak. Dan kalau mau lurus jangan rem mendadak,” ujar Ari. Namun, Fajar merespons dengan kalimat yang terkesan menantang, mengajak Ari untuk bertemu di depan GOR. Ketika keduanya tiba di lokasi yang dimaksud, Fajar malah melaju dan menyenggol motor Ari, menyebabkan Ari dan Kurniawan terjatuh.

Melihat keributan tersebut, warga sekitar segera mendatangi lokasi kejadian, diikuti oleh Babinsa Kelurahan Sudiang Raya dan Bimas. Petugas kemudian mengarahkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan perselisihan di Polsek Biringkanaya. Akibat insiden ini, Kurniawan mengalami lebam di kaki kanan dan tangan terkilir, sementara kaca pengemudi mobil Cayla pecah akibat pukulan.

Ari menyampaikan bahwa video yang diunggah di media sosial memang benar adanya, namun ia meminta agar semua pihak lebih bijak dalam menilai kejadian tersebut. “Kami berharap masyarakat dapat melihat situasi dari berbagai sudut pandang dan tidak menyudutkan pihak kami secara sepihak,” ujar Ari.

Meski sempat memicu keresahan di media sosial, konflik ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Warga dan petugas berharap agar insiden serupa tidak terulang kembali dan semua pihak dapat menjaga sikap baik di jalan raya. Kegiatan ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan etika berkendara bagi semua pengguna jalan.

Dengan viralnya video ini, diharapkan masyarakat Makassar semakin sadar akan pentingnya komunikasi yang baik dan menghindari konflik di lalu lintas. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian terus mengajak warga untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya demi kenyamanan bersama.