KKN Posko 13 UINAM Gagas TPS Ramah Lingkungan di Aeng Towa

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, dan dihadiri oleh aparat desa serta sejumlah warga setempat. 

UJARAN.CO.ID, TAKALAR – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Posko 13 resmi memulai pengabdian mereka di Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan menggelar Seminar Program Kerja sebagai langkah awal.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, dan dihadiri oleh aparat desa serta sejumlah warga setempat. Seminar bertujuan untuk memperkenalkan rencana kerja mahasiswa selama masa KKN, yang difokuskan pada lima sektor utama: pendidikankesehatankeagamaansosial, dan lingkungan.


Salah satu program unggulan yang dipresentasikan dalam seminar adalah pengelolaan sampah terpadu melalui pembentukan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) berbasis lingkungan dan partisipatif. Program ini dirancang sebagai solusi strategis dan berkelanjutan atas permasalahan sampah di Desa Aeng Towa.


Untuk saat ini belum ada tempat pengolahan sampah, sehingga pembuangannya tidak teratur. Kami sangat berharap program ini bisa membantu menyelesaikan masalah itu,” ujar Sekretaris Desa Aeng Towa dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa.


Program TPS yang diusung mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 77 ini melibatkan masyarakat secara langsung, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini bertujuan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan pola hidup sehat di desa.


Koordinator Posko 13 menyampaikan bahwa semua program yang dirancang merupakan hasil observasi dan diskusi bersama warga, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan. “Kami datang bukan untuk sekadar menjalankan program, tapi hadir untuk mendengar dan tumbuh bersama masyarakat,” tegasnya.


Kegiatan seminar berlangsung dalam suasana penuh semangat dan keterbukaan. Warga desa antusias menyampaikan ide dan saran, menjadikan forum ini sebagai ruang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.


Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, mahasiswa Posko 13 optimis bahwa seluruh program kerja dapat berjalan efektif. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan pengabdian yang adaptif dan tepat guna selama masa penugasan di Desa Aeng Towa.


Kehadiran KKN Posko 13 UINAM menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif dan inovatif, pengabdian mahasiswa ini diharapkan menjadi contoh penguatan kapasitas desa berbasis pendidikan dan aksi nyata.

0 Comments