Bidan Hasmiati, Garda Terdepan Program Bidan Cahaya di Pulau Liukang Loe

Bidan Hasmiati yang turut berpartisipasi dalam Program Bidan Cahaya untuk menghadirkan kesehatan ibu dan anak di Pulau Liukang, Desa Bira, Kabupaten Bulukumba.
UJARAN.CO.ID, BULUKUMBA – Bidan Hasmiati, salah satu tenaga medis lokal, menjadi bagian penting dalam keberhasilan Program Bidan Cahaya yang diinisiasi oleh YBM PLN UID Sulselrabar di Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kabupaten Bulukumba. Dengan dedikasinya, Hasmiati membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah terpencil yang minim fasilitas kesehatan.

Dalam peluncuran Program Bidan Cahaya pada 19 November 2024, Hasmiati mengungkapkan rasa syukurnya bisa terlibat langsung dalam misi kemanusiaan ini. "Kesehatan ibu dan anak adalah prioritas kami. Dengan dukungan program ini, saya dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan layanan kesehatan di pelosok Pulau Liukang Loe," ujarnya.

Program ini bertujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil. Bidan Hasmiati menjadi garda terdepan, memberikan edukasi kesehatan, pemeriksaan kehamilan, hingga pengobatan langsung di lapangan.

Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, memberikan apresiasi tinggi kepada Bidan Hasmiati dan tenaga medis lainnya. "Kehadiran tenaga bidan seperti Hasmiati adalah kunci keberhasilan program ini. Dedikasi mereka memberikan dampak nyata bagi masyarakat," katanya.

General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Budiono, menjelaskan bahwa Program Bidan Cahaya tidak hanya menghadirkan tenaga medis, tetapi juga mendukung mereka dengan fasilitas tambahan seperti sepeda motor ambulance, alat kesehatan, dan bantuan makanan tambahan untuk balita. "Kami ingin memastikan bidan seperti Hasmiati memiliki dukungan penuh untuk menjalankan tugas mulianya," jelas Budiono.

Dalam pelaksanaan program, Bidan Hasmiati juga memberikan perhatian khusus pada kasus gizi buruk. Ia secara aktif mendistribusikan makanan tambahan untuk balita dan melakukan pemantauan kesehatan ibu hamil. "Bagi saya, ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan hati untuk membantu sesama," tutur Hasmiati.

Salah satu warga penerima manfaat, Haslina, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian Bidan Hasmiati. "Bidan Hasmiati selalu hadir di saat kami membutuhkan. Bantuan ini sangat berarti, terutama untuk kesehatan anak-anak kami," ungkapnya.

Dengan semangat Bidan Hasmiati dan dukungan YBM PLN, Program Bidan Cahaya diharapkan dapat menjadi model keberhasilan dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

0 Comments