UJARAN, Makassar — Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku sukses menggelar Musyawarah Regional (Mureg) 2024. Acara yang berlangsung pada 24-27 Oktober 2024 ini diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forkeis UIN Alauddin Makassar di Pondok Surabaya, Tanjung Bayang, Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai delegasi Kelompok Studi Ekonomi Islam dari perguruan tinggi di wilayah SulselBartra dan Maluku. Mureg kali ini bertujuan mempererat silaturahmi antar-KSEI, memperkuat jaringan, serta merancang program kerja bersama yang fokus pada pengembangan ekonomi Islam di kawasan timur Indonesia.
Dalam pembukaan acara, hadir delegasi dari masing-masing KSEI, Badan Pengurus Regional (Bapereg) sebelumnya, serta beberapa alumni FoSSEI yang kini berkontribusi di bidang ekonomi dan pendidikan. Para alumni memberikan motivasi kepada peserta untuk memperkuat pemahaman dan pengaplikasian ekonomi syariah di masyarakat luas.
Selama empat hari, peserta terlibat dalam diskusi, sidang komisi, dan perumusan kepengurusan baru untuk FoSSEI SulselBartra dan Maluku periode berikutnya. Setiap sesi ditujukan untuk menghasilkan program yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Mureg FoSSEI 2024 juga menjadi ajang pemilihan Koordinator Regional (Koreg) dan Calon Presiden Nasional (Capresnas) untuk FoSSEI. Pemilihan ini menandai komitmen FoSSEI dalam melanjutkan estafet kepemimpinan yang berfokus pada pengembangan ekonomi Islam di Indonesia Timur.
Para peserta berharap hasil dari musyawarah ini dapat diaplikasikan dengan baik untuk menjadikan ekonomi Islam sebagai solusi bagi tantangan ekonomi di wilayah Sulawesi dan Maluku. Kesepakatan program kerja bersama dan rekomendasi bagi FoSSEI nasional juga menjadi hasil akhir dari musyawarah ini.
Mureg FoSSEI 2024 pun berakhir dengan penuh harapan agar langkah-langkah yang dirumuskan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang lebih luas di Indonesia.
0 Comments