Presiden Joko Widodo bersama Joni bocah NTT yang viral memanjat tiang bendera pada Upacara HUT RI |
UJARAN, Jakarta - Tokoh pemuda Nusa Tenggara Timur (NTT) Fridrik Makanlehi alias Fritz Alor Boy mendesak Presiden Joko Widodo untuk memenuhi janjinya kepada bocah asal NTT Joni. Sebelumnya Jokowi memberikan janji kepada Joni untuk menjadi anggota TNI.
Sebelumnya, Joni sempat viral usai keberaniaannya memanjat tiang bendera saat Upacara HUT RI ke-73 di Kabupaten Belu, NTT pada tahun 2018 lalu.
Setelah viral, Joni bersama dengan keluarganya berhasil bertemu dan bicara langsung dengan Presiden Jokowi. Dalam diskusi tersebut, Presiden berjanji akan menepati keinginan Joni yaitu garansi lulus Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah lulus SMA, Joni mengikuti seleksi tes TNI. Namun, sayangnya Joni tidak lolos seleksi tersebut. Olehnya Fritz meminta presiden Jokowi untuk menepati janjinya kepada Joni.
“Presiden Jokowi sendiri yang mengatakan bahwa Joni daftarkan ke Panglima dan langsung lulus. Tapi, ketika Joni ikut tes justru dia tidak lulus,” ujarnya kepada media, Rabu (7/8/2024).
“Kalau tidak tepati janji itu, berarti Presiden Jokowi bohong, dong? Presiden sendiri yang berjanji, kok gak direalisasikan oleh jajarannya,” sebut aktivis kemanusiaan itu.
Ia pun meminta Presiden Jokowi merealisasikan janjinya yang sudah disampaikan didepan Joni bersama keluarganya dan publik.
“Karena itu, saya tantang Presiden Jokowi realisasikan janjinya, dong. Jadi, perlu dicatat. kalau Presiden yang bicara berarti sudah ada lex specialis disitu. Sehingga tak ada alasan lagi, ya,” pungkasnya.
0 Comments